FOOTBALL265.COM - Gusti Randa bersemangat melakoni tugas baru sebagai presiden direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS). Muncul sinyal PSS Sleman bakal mengamuk di bursa transfer Liga 1 Indonesia 2023/24.
Gusti Randa membuat kejutan dengan gabung PSS Sleman. Mantan Exco PSSI ini mengambil posisi presiden direktur PT PSS selaku pemilik sekaligus pengelola klub.
Meski namanya hampir tak pernah terdengar di persepakbolaan Yogyakarta, Gusti Randa merasa tak asing dengan PSS. Ia banyak mengamati perjalanan klub Liga Indonesia saat berada di PSSI pusat.
"Selama berada di PSSI, saya mengamati beberapa klub Liga 1, kontestan Liga 1 yang degradasi ke Liga 2, kemudian Liga 2 yang promosi ke Liga 1," cetusnya.
"Beberapa klub juga saya sangat tahu sekali siapa pemilik, komisarisnya siapa, serta bagaimana pengelolaannya," ujar Gusti Randa.
Dia mengaku bukan hanya melihat prestasi di kompetisi, melainkan banyak aspek lain yang menjadi penopang klub untuk jangka panjang. PSS Sleman termasuk kategori klub berpotensi dan memiliki masa depan cerah di mata Gusti Randa.
"Ketika melihat performa PSS dalam satu, dua, tiga hingga empat tahun, saya tahu persis tim ini sangat menjanjikan untuk masa depan untuk hari ini. PSS Sleman menurut saya adalah satu dari sekian klub yang sangat menjanjikan," jelas Gusti Randa.
Potensi itu wajib diberdayakan untuk membuat PSS Sleman bangkit. Salah satu yang juga perlu dipikirkan adalah prestasi di Liga 1 2023/24.
Gusti Randa mengakui posisinya memberi tantangan yang menarik. Ia punya optimisme membawa PSS Sleman ke level yang lebih baik dari sebelumnya.
"Sekarang tinggal bagaimana mengaplikasikannya, itulah tantangan bagi saya. Sebagai contoh misalnya, kita semua tahu paradigma PSSI tentang perwasitan. Saking fokus kepada wasit, jabatan Komite Wasit dipegang langsung oleh Ketum PSSI," papar Gusti Randa.
"Tentu target jangka pendek, menengah, dan panjang untuk tim PSS sudah kami pikirkan bersama manajemen PT PSS. Langkah konkretnya mungkin kami akan bertemu beberapa pihak yang berjalan seiringan agar PSS bisa lebih maju," lanjutnya.
Salah satu unsur penting yang jelas bakal ditemui Gusti Randa bersama PT PSS adalah Brigata Curva Sud (BCS). Penghuni tribun selatan Stadion Maguwoharjo itu merupakan senjata pemikat para sponsor.
Nama BCS bukan saja terkenal di Asia Tenggara, melainkan juga berbagai penjuru dunia. Baru-baru ini video aksi mereka viral ketika diunggah akun Instagram terkenal, @433.
Bursa Transfer Memanas?
Salah satu yang kemungkinan diusulkan suporter adalah amukan di bursa transfer tengah musim Liga 1 2023/24. Meski prestasi PSS cukup bagus bersama Marian Mihail, tetap saja ada yang mengganjal.
Salah satu nama yang kini menjadi sorotan adalah Yevhen Bokhshvili. Bomber asal Ukraina ini tampak sangat kesulitan membuka keran gol di Liga 1 2023/24.
Padahal, dari sisi kualitas tidak ada yang meragukan Yevhen. Ia selalu gampang dalam mencetak gol sebelum era PSS bersama Marian Mihail.
Dalam sembilan pertandingan, Yevhen belum mencetak satu gol pun. Sementara Hokky Caraka malah sudah pecah telur dengan gol ke gawang Persikabo 1973.
Jika performa Yevhen dalam enam laga sisa putaran pertama tak kunjung membaik, besar kemungkinan Yevhen Bokhshvili bakal diganti pada putaran kedua Liga 1 2023/24.
Beberapa nama yang kini mulai diangkat di media sosial adalah Yousseff Ezzejjari dan Karim Rossi. Ezzejjari pernah meledak ketika mencetak 19 gol untuk Persik Kediri di Liga 1 2021/22.
Karim Rossi kini membela klub Liga 1 Siprus, Karmiotissa. Dia sudah mencetak satu gol dalam tiga pertandingan, sementara saat memperkuat Dewa United total membukukan sembilan gol di Liga 1 2022/23.