Timnas Indonesia

Timnas Indonesia U-17 Harus Siap Jika Masuk Grup Neraka Piala Dunia U-17

Jumat, 15 September 2023 11:10 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti dalam laga uji coba melawan Korsel U-17 di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (30/08/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti dalam laga uji coba melawan Korsel U-17 di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (30/08/23).

FOOTBALL265.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengaku tak gentar terkait calon lawan yang akan dihadapi skuadnya di panggung Piala Dunia U-17 2023 nanti.

Timnas Indonesia U-17 memang tengah bersiap menanti siapa calon lawan mereka di ajang Piala Dunia U-17. Terlebih drawing bakal segera dilakukan.

Pengudian fase penyisihan Piala Dunia U-17 2023 bakal digelar di Markas Besar FIFA di Zurich, Swiss, pada Jumat (15/09/23) malam pukul 21.00 WIB.  

Jelang drawing ini, pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengapungkan optimisme jelang momen krusial satu ini. 

Pembagian pot drawing fase grup Piala Dunia U-17 2023 menempatkan Indonesia U-17, yang berstatus sebagai tuan rumah, berada di pot 1 bersama tim-tim unggulan. 

Garuda Muda pun berpotensi masuk grup neraka. Namun, Bima sama sekali tak merasa gentar dengan situasi ini. 

“Tidak ada lawan yang ringan di Piala Dunia U-17. Turnamen ini level tertinggi di level usianya, sudah barang tentu lawan-lawan yang dihadapi berkualitas semua. Sebagai tuan rumah kita berharap hasil undian yang terbaik. Siapapun lawan yang akan dihadapi di penyisihan, kami harus siap,” ucap Bima Sakti.

Meski berpotensi masuk grup neraka, Bima Sakti memilih fokus menempa anak-asuhnya, tanpa harus terbebani siapa lawan yang akhirnya jadi pesaing di penyisihan grup. 

“Fokus utama saya dan tim pelatih mempersiapkan Timnas U-17 sebaik mungkin. Persiapan yang matang jadi kunci buat menatap persaingan yang sebenarnya. Sebagai tim berstatus underdog kami ingin berbicara banyak di persaingan Piala Dunia U-17 berat,” kata pelatih kelahiran 23 Januari 1977 tersebut.

Sementara itu, kapten tim Timnas Indonesia U-17, Iqbal Gwijangge mengaku siap dengan segala skenario.