(VIDEO) 7 Bocah Ajaib Real Madrid

Tujuan mendatangkan pemain-pemain muda ini sangat jelas. Madrid ingin membangun skuat yang tangguh untuk masa depan.

Lihatlah, dalam setahun terakhir, cukup banyak pemain muda dari berbagai usia yang didatangkan oleh Madrid. Lalu, siapa sajakah bocah-bocah ajaib itu? Inilah mereka. 

1. Martin Odegaard

Bocah berusia 16 tahun dari Norwegia ini sedang menjadi perbincangan dunia, ketika dibeli Real Madrid dari Stromgodset seharga tiga juta euro pada bursa transfer kemarin. 

Los Blancos berani memberikan gaji yang sangat tinggi untuk ukuran remaja, sebesar empat juta euro. Jumlah ini bisa meningkat hingga 8,5 juta euro berdasarkan performa dia.

Wajar jika Madrid menghargainya begitu tinggi. Odegaard memiliki skill individu luar biasa, yang jarang ditemui bocah seusianya.

Odegaard kini menghuni tim Real Madrid B atau dikenal dengan Castilla. Dalam waktu dekat, dia diprediksi bakal masuk skuat senior Madrid.

"Untuk pemain seumurannya, dia luar biasa. Dia punya pemahaman mengenai pertandingan yang sulit dipercaya, serta teknik dan skill fantastis," puji seniornya di timnas Norwegia, Morten Gamst Pedersen.

2. Marco Asensio

Transfer pemain ini terjadi pada awal Desember 2014 lalu. Madrid mendapatkannya dari Real Mallorca seharga 3,9 juta euro. Tapi, Asensio baru akan bergabung musim depan karena Madrid meminjamkannya ke klub tersebut.

Berposisi sebagai winger, bakat bocah berusia 18 tahun ini sudah tercium banyak klub besar. Madrid sendiri harus bersaing dengan Barcelona untuk mendapatkannya.

Asensio sudah menjadi bagian dari skuat senior Mallorca sejak umur 17 tahun. Dia sempat memperkuat timnas U-16, U-17, dan U-19 Spanyol.

Dia mengaku gembira bisa bergabung dengan Madrid. "Aku memutuskan pergi ke klub ini dan sangat senang dengan keputusanku," ujar Asensio.

3. Mink Martin Peeters

Kedatangan Peeters hampir bersamaan dengan Asensio. Madrid mendapatkan bocah asal Belanda berusia 16 tahun ini dari salah satu klub elite Eredivisie, Ajax.

Peeters merupakan pemain berposisi playmaker yang memiliki kelebihan berupa kecepatan dan visi bermain yang prima. 

"Pemain ini salah satu permata sepakbola Belanda. Dia sangat berteknik dan punya skill untuk mengolah bola," sebut situs Real Madrid.

Di Madrid, Peeters merupakan bagian dari tim Juvenil A. 

4. Abner

Pria bernama lengkap Abner Felipe Souza de Almeida ini disebut-sebut sebagai titisan Roberto Carlos. Keduanya kebetulan berposisi sama yakni bek kiri.

Madrid sangat beruntung bisa mendatangkan dia secara gratis dari Coritiba, pada awal musim 2014-15. Apalagi, Los Blancos harus dengan klub besar lain yaitu AS Roma.

Abner saat ini berusia 18 tahun. Dia langsung ditempatkan di skuat Real Madrid B. Jika performanya terus stabil, personel tim U-17 dan U-20 Brasil ini bisa saja dipromosikan ke tim utama.

5. Jack Harper

Pada Desember 2012 silam, Madrid merekrut remaja bernama Jack Harper. Dia berkebangsaan Skotlandia namun lahir dan besar di Spanyol.

Remaja yang telah menginjak 18 tahun ini memiliki gaya permainan seperti Robin van Persie. Keduanya sama-sama berteknik, serta kuat dalam duel bola udara dan jeli dalam memanfaatkan peluang.

"Saya tidak yakin, apakah dia tipikal pemain nomor 9 (striker) atau 10 (playmaker). Jadi, pihak Madrid mengatakan dia pemain 9,5. Saya pernah mengalami situasi yang sama seperti saat menangani Robin van Persie di tim U-19 Belanda. Sulit untuk menentukan posisi untuk dia, dan keduanya punya banyak kemiripan," ujar Mark Wotte, Direktur Teknik FA Skotlandia.

6. Guillermo Varela

Pada September tahun lalu, Madrid meminjam Varela dari Manchester United. Meski statusnya hanya pinjaman, bisa saja Madrid merekrut dia jika performanya dianggap memuaskan.

Sejauh ini, pemain berusia 21 tahun asal Uruguay ini menjadi pemain inti di skuat Madrid Castilla, sehingga kansnya untuk terus bersama Madrid cukup besar. 

Hanya saja, Madrid harus bersaing dengan Man United terlebih dulu jika ingin status pemain berposisi bek kanan ini.

7. Takuhiro Nakai

Usia bukan halangan bagi Madrid untuk merekrut pemain. Jika punya bakat istimewa, kenapa tidak? Contohnya seperti bocah asal Jepang ini.

Nakai mulai dikenal dunia ketika video-video dia saat mempertontonkan kelebihannya diunggah ke YouTube. Dari situ, Madrid pun mengejar pemain ini dan resmi mendapatkannya pada Oktober 2013, saat usianya masih sembilan tahun.