Mino Raiola: Donnarumma Diancam Akan Dibunuh Milan

Agen Gianluigi Donnarumma, Mino Raiola, akhirnya angkat bicara perihal kisruh penolakan perpanjangan kontrak kliennya bersama AC Milan beberapa waktu lalu. Raiola mengungkapkan bahwa Donnarumma sempat diancam dan diintimidasi oleh Milan.

Seperti diketahui, beberapa hari lalu Donnarumma sempat jadi sorotan usai menolak perpanjangan kontrak bersama Milan. Sejumlah pihak mengkritik Donnarumma dan menganggapnya tak loyal serta hanya mementingkan uang demi pindah ke klub kaya.

Namun kini, Raiola akhirnya membantah hal tersebut. Pada Minggu (18/06/17) kemarin, Raiola menemui beberapa media ternama Italia di rumahnya dan membeberkan alasan di balik penolakan perpanjangan kontrak baru oleh Donnarumma kepada Milan.

Raiola dengan tegas membantah penolakan kontrak baru dari Milan kepada Donnarumma terkait uang. Riaola menjelaskan bahwa Donnarumma sebenarnya sudah siap memperpanjang kontrak dengan Milan, namun hal tidak mengenakkan justru terjadi.

“Situasinya menjadi terlalu panas dan tak bersahabat, jadi tak ada lagi jalan keluar. Kami mengambil keputusan yang sebenarnya tak ingin kami ambil,” kata Mino Raiola kepada Sky Sport Italia, Mediaset Premium, dan Rai Sport, seperti dilansir Goal.

“Ini tidak ada kaitannya dengan uang. Kami diancam. Keluarga Donnarumma diancam, baik dengan ancaman tak akan main lagi dan ancaman kematian. Anda tak bisa mempertahankan pemain dengan cara mengancamnya.”

“Sekarang ada resiko dia akan absen setahun. Kualitasnya membuat itu tidak mungkin, tapi ini sudah nyaris seperti bullying. Kami bahkan tak pernah sampai membicarakan soal uang atau klausul rilis karena kami tak dibiarkan untuk sampai sejauh itu, atau berpikir apa yang terbaik untuk Gigio.”

“Dia sudah siap menandatangani kontrak baru, tak ada keraguan di pikirannya. Mereka memaksa kami untuk meninggalkan negosiasi karena lingkungan yang tercipta di sekitarnya.”

“Saya bertanggung jawab. Mereka memaksa kami. Milan yang kehilangan Donnarumma. Dia (Donnarumma) bilang ke saya, ‘Jujur saja Mino, saya merasa tak bisa meneruskan negosiasi ketika orang-orang ini menghina dan mengancam saya dan keluarga saya'.”

“Sebagai contoh, ada banner di depan kantor klub. Sebuah klub seharusnya melindungi para pemainnya dan mencopot banner itu. Sebuah klub seharusnya mendukung pemain dan mendukung kariernya, bukannya mengancam dia dengan tak akan dimainkan,” jelas Raiola.

Raiola juga menegaskan bahwa memang belum ada klub besar yang mengajukan tawaran untuk Donnarumma sejauh ini. Bahkan, Raiola menyebut tak akan terburu-buru untuk melakukan negosiasi dengan klub lain.

“Saya belum berbicara dengan klub besar mana pun. Kami tidak memiliki kesepakatan dengan tim lain,” sambung Raiola.

“Dia memang pernah mendapat tawaran dari Juventus, Real Madrid dan klub-klub besar saat berusia 14 tahun, jadi jika dia ingin pergi, dia pasti sudah melakukannya sebelumnya. Saya dapat meyakinkan Anda bahwa tidak akan ada transfer cepat.”

“Saya sudah memastikan kita tidak akan hengkang dengan status bebas transfer. Jadi tidak ada sesuatu yang terburu-buru untuk menandatangani kontrak. Saya menginginkan pendekatan yang lebih bertahap.”

Kontrak Donnarumma sendiri masih menyisakan satu tahun lagi atau akan berakhir pada Juni 2018 mendatang. Milan berpeluang melepasnya pada bursa transfer musim panas ini jika tidak mau kehilangan pemain berusia 18 tahun itu secara gratis.