Pengakuan Pemain PSB Bogor Mengenai Keputusannya untuk Kembali dan Mengangkat Prestasi Tim
Klub Liga 3 asal Kota Bogor, PSB Bogor, akan segera berpacu dalam semangat membara di kompetisi resmi liga akhir bulan ini. Tambahan motivasi juga datang dari pengakuan beberapa penggawa Laskar Pakuan, julukan PSB, soal keputusannya untuk kembali memperkuat klub yang bermarkas di Stadion Pajajaran tersebut.
PSB tergabung di Grup C bersama empat tim lainnya. Mereka adalah Tajama Citeureup Raya, Depok United, Persebam (Persatuan Sepakbola Babakan Madang), dan Gapura FC.
Jelang dimulainya Liga 3 Nusantara tahun 2017 Zona Jawa Barat yang bakal dilangsungkan tanggal 31 Juli nanti, sejumlah pemain PSB mengungkapkan isi hatinya mengenai klub yang ia bela.
Baca juga: |
---|
Fikri misalnya, sebenarnya sudah mendapatkan tawaran untuk bermain di Persewangi Banyuwangi. Lalu Sakson, Rizki Lesmana, dan Anwar juga sudah dikontak oleh tim asal Cimahi serta Sukabumi.
Padahal tim-tim tersebut dilatih oleh juru taktik kenamaan. Cimahi dilatih oleh Robby Darwis, sementara Sukabumi diarsiteki oleh mantan pemain Persib Bandung lainnya, Deni Samsudin. Namun pemain-pemain yang disebutkan tadi lebih memilih untuk kembali ke PSB Bogor meski jaminan finansial terbilang lebih terjamin.
"Kalau saya menerima bayaran lancar tapi saya tidak nyaman bagaimana?" jawabnya ketika ditanya perihal keputusannya tidak menerima tawaran klub lain.
"Mending saya di PSB, nyaman di kota Bogor, ditambah suporternya dengan dukungan edan pisan, benar-benar berjuang mengangkat PSB."
"Ketika ada suporter yang berjuang seperti itu ketika manajemen dan Pemkotnya bobrok, salut sekali kepada BBT (Bogor Biru Troopers) dengan dukungan mereka."
"Sampai pelatih dan menangis pas laga away."
Mengenai BBT, loyalitas mereka untuk tim yang dicintainya memang sungguh luar biasa. Tanggal 9 Juli kemarin, mereka turun ke jalan untuk mengajak warga Kota Bogor agar lebih peduli kepada PSB.
Bertepatan dengan car free day (CFD), suporter PSB meminta sumbangan kepada masyarakat agar bisa membantu finansial Laskar Pakuan.
"Ya walaupun, PSB masih belum jelas masalah dana, tapi kami pemain akan berjuang mengangkat PSB karena Bogor adalah tempat di mana kami tumbuh seperti sekarang ini," pungkasnya.