Persela 1-3 Bhayangkara FC: The Guardian Tembus 5 Besar
Babak Pertama
Berlaku sebagai tamu ternyata tidak membuat mental para pemain Bhayangkara FC melemah. Pasukan besutan pelatih Simon McMenemy itu justru menjadi pihak pertama yang mengambil inisiatif serangan ke kubu pertahanan tuan rumah, Persela Lamongan.
Hingga 15 menit babak pertama, Samsul Arif dkk dipaksa para pemain Bhayangkara lebih banyak bermain di wilayah sendiri. Di lain sisi, Bhayangkara yang menciptakan sejumlah peluang bagus selalu gagal mengonversinya menjadi gol.
Baca Juga |
Di menit ke-19, Thiago Furtuoso nyaris saja membuka keunggulan bagi Bhayangkara. Pemain asal Brasil itu melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti.
Beruntung bagi Persela, mereka memiliki kiper sekelas Choirul Huda yang mampu membaca arah bola tendangan Furtuoso dengan baik, sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut.
Tidak ingin terus ditekan oleh tim tamu, Persela mencoba melakukan serangan balik ke wilayah pertahanan Bhayangkara. Di menit ke-29, Edy Gunawan mencoba peruntungannya dengan melepaskan tendangan dari sisi kanan pertahanan Bhayangkara. Sayang, arah bola masih mengarah ke sisi kiri gawang Bhayangkara.
Satu menit jelang berakhirnya waktu normal babak pertama, Bhayangkara akhirnya sukses menciptakan keunggulan atas Persela. Dimulai dari umpan dari lapangan tengah, Dendi Sulistyawan mampu menggiring bola hingga kotak penalti Persela.
Dengan cerdik Dendi kemudian mengirim bola ke arah Furtuoso yang lepas dari kawalan lini belakang Persela. Alhasil, dengan mudah Furtuoso melesakkan bola ke gawang. Skor 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara pun bertahan hingga berakhirnya babak pertama.
Babak Kedua
Sekembalinya dari ruang ganti, Bhayangkara yang telah unggul satu gol di babak pertama kembali menampilkan permainan menyerang. Kerja sama Furtuoso dan Antoni Nugroho di lini depan beberapa kali merepotkan Choirul Huda.
Memasuki menit ke-72, petaka datang menghampiri kubu Persela setelah salah satu pemainnya menjatuhkan lawan di dalam kotak penalti. Bhayangkara pun mendapat kesempatan emas untuk menambah keunggulannya.
Benar saja, Paulo Sergio yang ditunjuk sebagai eksekutor tendangan penalti mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakan kerasnya ke sisi kanan gawang mampu mengecoh Choirul Huda, sekaligus membuat kedudukan menjadi 2-0. Bhayangkara semakin unggul atas Persela.
Petaka berikutnya yang menimpa Persela terjadi saat laga menyentuh menit ke-82. Bek tengan mereka, Ahmad Walidan dihadiahi kartu kuning kedua oleh wasit yang membuatnya harus meninggalkan lapangan pertandingan.
Memasuki menit ke-87, Persela yang bermain dengan 10 orang akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan mereka dari Bhayangkara. Berawal dari situasi sepak pojok, Samsul Arifin mampu melepaskan sundulan keras yang tidak mampu dihalau dengan baik oleh Awan Setho. Skor menjadi 2-1, Bhayangkara masih unggul atas Persela.
Di masa injury time, tepatnya menit ke-90+3, Furtuoso kembali mampu mencatatkan namanya di papan skor. Sekaligus menutup jalannya pertandingan dengan keunggulan 3-1 Bhayangkara atas Persela.
Dengan kemenangan tersebut, Bhayangkara kini naik ke peringkat empat klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 27 poin dari 15 laga. Sementara Persela masih berkutat di papan tengah, yakni di peringkat 10 dengan torehan 20 poin.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Persela Lamongan (4-3-3): Choirul Huda, Ahmad Walidan, Edy Gunawan, Samsul Arifin, Aang Suparman, Eky Febriyanto, Muhammad Pribadi, Kosuke Yamazaki, Fahmi Al Ayubbi, Jose Manuel Alves, Samsul Arif.
Cadangan: Ferdiansyah, Taufiq Kasrun, Rio Valentino, Juan Revi, Sandi Septian, Zainal Arifin, Bima Nandaka.
Pelatih: Heri Kiswanto.
Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho, Alfin Tuasalamony, Indra Kahfi, Otavio Dutra, Alsan Sanda, Lee Yoo-joon, Wahyu Seto, Paulo Goncalves, Dendi Sulistyawan, Thiago Furtuoso, Antoni Nugroho.
Cadangan: Rully Desrian, Dany Saputra, Suroso, Firman Utina, Ilham Udin, Dinan Javier, Guy Junior.
Pelatih: Simon McMenemy.