x

3 Blunder Man United Pasca Gagal Dapatkan James Rodriguez

Selasa, 18 Juli 2017 15:33 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
James Rodriguez.

Bintang Tim Nasional (Timnas) Kolombia, James Rodriguez, pada 12 Juli lalu telah resmi menjadi milik Bayern Munchen. Pemain yang nanti akan mengenakan nomor punggung 11 itu dipinjam dari Real Madrid selama dua musim.

Baca Juga:

Kehadiran Rodriguez ke Allianz Arena jelas menjadi hal yang mengejutkan. Pasalnya, tanpa rumor sana-sini Die Bavarians langsung mengumumkan bahwa mereka akan diperkuat gelandang berusia 26 tahun tersebut di musim depan.

James Rodriguez telah resmi ke Bayern Munchen.

Padahal, Rodriguez sebelumnya kerap kali digembar-gemborkan akan bermain di Inggris, dengan Manchester United sebagai destinasi selanjutnya. Namun, mahalnya harga sang pemain dikabarkan menjadi kendala utama Setan Merah.

Hingga pada akhirnya, Munchen pun memilih opsi meminjam kepada Los Blancos dengan bayaran 10 juta euro (Rp153,3 miliar) selama dua musim. Dalam kontrak pinjaman tersebut terdapat pula opsi mempermanenkan sang pemain bila bermain bagus selama dua musim nanti.

James Rodriguez mulai ikut latihan bersama Bayern Munchen.

Resminya Rodriguez ke Bayern Munchen tentunya menjadi kerugian tersendiri untuk kubu Setan Merah. Di sini, INDOSPORT mencoba merangkum beberapa kerugian yang didapat Manchester United pasca gagal mendatangkan Rodriguez ke Old Trafford.


1. Gagal Memperluas Pangsa Pasar ke Amerika Selatan

Gelandang Timnas Kolombia, James Rodriguez.

Memang dalam sejarahnya di sepakbola modern tidak ada pemain asal Amerika Selatan yang mampu bertahan lama di Manchester United. Hanya Carlos Tevez dan Juan Sebastian Veron, pemain inti Setan Merah asal Amerika Selatan yang mampu bertahan hingga dua musim.

Sedangkan Anderson, pemain asal Brasil yang datang dari Porto pada Juli 2007 silam, mampu bertahan di Old Trafford selama tujuh musim sebagai pemanas bangku cadangan saja.

Walau begitu, Bleacher Report pernah melansir di tahun 2014 bahwa penjualan jersey Manchester United dengan nama pemain yang berasal dari Amerika Selatan sangatlah laku di benuanya.

Bahkan, jersey Rodrigo Possebon pernah menjadi yang teratas dalam penjualan jersey terlaris di Amerika Selatan. Padahal, Possebon sendiri hanya bermain sebanyak tiga kali untuk kubu Setan Merah.

Bisa dibayangkan bila James Rodriguez bergabung ke Manchester United. Selain dirinya yang tampan, popularitas yang dimilikinya juga dapat menjadi nilai jual tersendiri bagi klub yang ia bela.


2. Rodriguez Dapat Menjadi Nomor 10 di Man United

Jersey Manchester United.

Hengkangnya Wayne Rooney ke Everton membuat Setan Merah kini tidak memiliki pemain bertipikal nomor 10 di komposisi skuatnya. Padahal, Setan Merah sangat memubutuhkan gelandang kreatif namun juga mematikan untuk kiper lawan.

Walau masih memiliki Juan Mata di komposisi skuatnya, namun sudah menjadi rahasia umum bahwa Mourinho tidak menyukai pemain asal Spanyol tersebut. Bahkan dalam beberapa kesempatan di musim lalu, mantan pelatih Chelsea itu kerap menggunakan Marouane Fellaini sebagai playmaker Setan Merah.

Rodriguez yang sejatinya pemain bertipikal nomor 10 di Timnas Kolombia, AS Monaco, hingga Real Madrid, mampu memberikan dampak yang cukup besar di dalam skuat Mourinho bila dirinya bergabung ke Setan Merah.

Selain itu, kehadiran Rodriguez juga mampu menambah daya serang Man United di lini depan. Dirinya dapat menjadi tandem yang apik bersama Paul Pogba dan Ander Herrera di lini tengah Setan Merah.


3. 'Kehabisan' Gelandang Bagus di Bursa Transfer

Radja Nainggolan saat memperkuat Timnas Belgia.

Hingga saat ini, Manchester United hanya mendatangkan dua pemain anyarnya di sektor penyerang dan lini belakang. Victor Lindelof berhasil didatangkannya dengan harga 30 juta poundsterling dari Benfica, sementara Romelu Lukaku hadir dari Everton dengan harga 75 juta poundsterling.

Sedangkan pada sektor lini tengah, Setan Merah belum mendatangkan satu pemain pun pada bursa transfer musim panas kali ini. Walau kerap kali dihubungkan ingin mendatangkan Radja Nainggolan, namun jelas pemain berdarah Batak itu bukanlah gelandang yang memiliki kemampuan yang sama dengan Rodriguez.

James Rodriguez statistik menurut Whoscored.

Selain dari faktor umur yang lebih tua tiga tahun dari Rodriguez, gaya permainan keduanya pun sangat berbeda. Data dari Whoscored melansir Rodriguez merupakan gelandang bertipikal menyerang, sedangkan Nainggolan merupakan gelandang bertipikal bertahan.

Radja Nainggolan statistik menurut Whoscored.

Gaya permainan seperti Nainggolan sejatinya sudah dimiliki dalam diri Paul Pogba ataupun Ander Herrera. Saat ini, yang dibutuhkan oleh Setan Merah adalah gelandang bertipikal menyerang seperti yang dimiliki oleh James Rodriguez.

Bursa TransferReal MadridManchester UnitedBayern MunchenJames RodriguezBola Internasional

Berita Terkini