Ismed Sofyan Beberkan Kronologis 'Pukulan' Vladimir Vujovic
Keras dan panas. Dua kondisi itu cukup untuk menyimpulkan jalannya pertandingan duel klasik antara Persib Bandung versus Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu, (22/07/17).
Ancaman teror pendukung tuan rumah, Bobotoh terhadap Persija membuat kubu tim tamu harus menggunakan kendaraan rantis sepanjang perjalanan menuju stadion. Sesampainya di sana, kata-kata kasar menyambut kedatangan Macan Kemayoran, julukan Persija.
Pertandingan terus menegang hingga pada akhirnya terjadi friksi antara kedua kubu di dalam lapangan. Memasuki pertengahan babak pertama, bek Persib, Achmad Jufriyanto mencoba menyerobot bola yang seratus persen telah diamankan oleh penjaga gawang Persija, Andritany Ardhiyasa.
Baca Juga |
---|
Sebagai kapten Macan Kemayoran, Ismed Sofyan mencoba memberi peringatan kepada Jupe, karib Jufriyanto disapa, untuk tidak melakukan tindakan berlebihan. Dari belakang, bek Maung Bandung, julukan Persib lainnya, Vladimir Vujovic datang dan langsung memberikan pukulan kepada Ismed hingga terpental.
"Kronologisnya, bola sudah diamankan oleh Andritany. Tapi Jupe mencoba menendang wajah Andri. Tiba-tiba Vujovic datang dan saya dipukul," ujar Ismed kepada pewarta pasca pertandingan.
"Mulanya, saya bilang ke Jupe jangan bertindak seperti itu. Kamu bermain sepakbola. Bola sudah diamankan oleh Andri. Artinya tidak ada lagi pemain yang bisa mengganggu. Apalagi, Andri temannya Jupe juga," papar pemain kelahiran Aceh itu.
Namun nahas bagi Ismed, wasit menyatakan tidak melihat insiden itu. Vujovic bebas dari hukuman apapun. Tidak ada teguran maupun kartu yang melayang dari pengadil pertandingan.
Pertandingan panas tersebut akhirnya berkesudahan imbang 1-1 untuk kedua tim. Persib mencetak gol lebih dulu via Jupe di menit ke-14. Selang empat menit, Ramdani Lestaluhu membuat pertandingan tetap berjalan dengan tensi tinggi.