Suporter Sepakbola Kembali Jadi Korban, Komdis PSSI Angkat Bicara
Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Asep Edwin angkat bicara terkait tewasnya suporter Persib Bandung, Ricko Andrean. Komdis menyayangkan bahwa masih adanya korban meninggal dunia dari kerusuhan antar suporter sepakbola Indonesia.
Awan hitam kembali menyelimuti sepakbola Indonesia. Setelah berjuang selama lima hari, Ricko Andrean akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
Ricko merupakan korban salah pemukulan yang dilakukan oleh Bobotoh. Berniat menolong anggota The Jakmania yang dikeroyok saat menyaksikan laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta, Ricko justru dikeroyok oleh sesama Bobotoh.
Meski sudah mendapatkan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Santo Yusup, Bandung, nyawa Ricko tidak tertolong. Pemuda asal Cicadas ini meninggal dunia pada pukul 10:10 pagi tadi.
Atas insiden ini, Komisi Disiplin PSSI pun angkat bicara. Seperti diutarakan oleh Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin yang sangat menyayangkan akan kejadian ini. Bahkan Asep mengatakan bahwa Komdis ingin sepakbola dapat berjalan damai tidak menyebabkan jatuhnya korban.
"Jangkan sampai meninggal seperti ini. Suporter terluka saja Komdis tidak mengharapkan hal itu terjadi," ucap Asep kepada INDOSPORT, Kamis (27/07/17).
Yana Umar tak kuasa menahan sedih mengetahui Ricko Andrean berpulang.
Dengan kejadian ini, Asep pun menegaskan akan menjadi perhatian Komdis. Dia pun berharap hal seperti ini tidak kembali terulang.
"Tentu ini menjadi perhatian Komdis. Saya juga meminta kepada rekan wartawan untuk dukungannya agar hal ini tidak kembali terjadi," pinta dia.
Namun disinggung terkait hukuman yang akan Komdis berikan terhadap Bobotoh atas insiden ini, Asep belum dapat menjabarkan. Dia masih akan melakukan sidang bersama anggota Komdis lainnya siang ini.
"Terkait hukuman tunggu aja nanti hasil sidangnya," tutup dia.