PSS Sleman Kehilangan Suporternya
PSS Sleman akan kehilangan suporter setia mereka dalam beberapa pertandingan ke depan di Grup 3 Liga 2 Indonesia 2017. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi berupa larangan untuk suporter mereka memasuki stadion selama 4 pertandingan.
Sanksi dari komdis tersebut merupakan buntut dari pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum suporter PSS setelah pertandingan away menghadapi Persibas Banyumas, Sabtu (22/07/17) lalu. Dalam kejadian itu 1 nyawa warga Temanggung melayang.
Dalam surat keputusan tersebut dijelaskan laga yang tidak boleh dihadiri suporter PSS antara lain:
Persip Pekalongan vs PSS Sleman (02/08/17);
PSS Sleman vs Persibat Batang (09/08/17);
PSS Sleman vs Persijap Jepara (17/08/17);
PSGC Ciamis vs PSS Sleman (25/08/17).
Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada, Drs. Rumadi membenarkan perihal sanksi yang mereka terima. Namun demikian, pihaknya akan mengajukan banding.
"Ya, sedang kita siapkan banding," ujarnya singkat.
Suporter PSS dikenal sangat militan. Di setiap pertandingan yang dimainkan Super Elang Jawa selalu didampingi suporter mereka dalam jumlah yang tidak sedikit.
Dua kelompok suporter, Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania juga terkenal akan aksi-aksi kreatif yang memanjakan mata penikmat sepakbola. Sanksi ini tentu sedikit banyak membuat perjalanan Super Elang Jawa tersendat tanpa kehadiran pendukungnya.