x

4 Keuntungan Besar Man United Datangkan Matic

Selasa, 1 Agustus 2017 00:42 WIB
Editor: Yohanes Ishak

Nemanja Matic baru didatangkan Man United beberapa menit yang lalu dari salah satu pesaing mereka di Liga Primer Inggris, Chelsea.

Pemain ber-KTP Serbia itu didatangkan The Red Devils dengan harga senilai 40 juta poundsterling atau lebih dari Rp702 miliar.

Baca Juga

Nantinya, Matic akan diikat kontrak hingga 3 tahun ke depan atau sampai tahun 2020 mendatang dan akan menggunakan nomor punggung 31 per musim 2017/18 ini.

Jumlah harga yang dikeluarkan Man United untuk pemain berusia 28 tahun itu memang dapat dikatakan cukup tinggi.

Meski demikian, tentunya nominal tersebut sangat pantas dan wajar, mengingat kualitas yang dimiliki gaya bermain Nemanja Matic terbilang mumpuni.

Nemanja Matic menandatangani kontrak tiga tahun di Man United.

Bahkan, dapat dikatakan Matic merupakan pemain yang melengkapi kebutuhan tim besutan Jose Mourinho tersebut di musim ini.

Berikut ini adalah empat keuntungan besar Man United dalam merekrut Nemanja Matic versi INDOSPORT:


1. Permainan Lebih Seimbang

Nemanja Matic, rekrutan anyar Man United.

Nemanja Matic merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang jangkar atau gelandang bertahan yang memiliki kualitas di atas rata-rata.

Memiliki tinggi yang ideal, fisik yang kuat, mampu memenangkan duel udara, serta tendangan yang cukup keras tentu membuat klub manapun akan sangat senang untuk mendapatkan jasanya, tak terkecuali Man United.

Chelsea sendiri dapat dikatakan sangat terpaksa melepas Matic, dikarenakan sang pemain sendiri yang memang ingin hengkang ke Man United demi bergabung dengan mantan pelatihnya, Jose Mourinho.

Matic tentunya akan membuat permainan Mourinho di Man United menjadi lebih seimbang, baik dalam menyerang maupun bertahan.

Pastinya, pemain berusia 28 tahun ini akan diplot untuk menjadi penerus gelandang bertahan senior Man United, Michael Carrick yang telah termakan usia dan cepat atau lambat akan segera gantung sepatu.

Matic memang pemain yang pelengkap dalam skuat, lihat saja ia berhasil memberikan dua gelar Liga Primer Inggris untuk Chelsea dalam waktu tiga tahun terakhir, yakni di musim 2014/15 lalu dan 2016/17 kemarin.

Bukan tidak mungkin, jika Matic juga akan memiliki peran besar untuk memberikan gelar Liga Primer Inggris ke-21 dalam lemari koleksi trofi mereka di musim baru ini.


2. Lini Tengah yang Kuat

Man United di musim 2016/17.

Dengan keberadaan Nemanja Matic, maka lini tengah Man United dapat dipastikan akan semakin bertambah kuat.

Sebelum kehadiran Matic, The Red Devils telah memiliki sejumlah gelandang berkelas, seperti pemain senior, Michael Carrick, Ander Herrera, Paul Pogba, Marouane Fellaini, Juan Mata, Ashley Young, ditambah dengan gelandang serang atau sayap, Jesse Lingard, Marcus Rashford, dan Henrikh Mkhitaryan.

Tiga gelandang bertahan Man United, Marouane Fellaini (kiri), Ander Herrera (tengah), dan Paul Pogba.

Dengan memiliki stok lini tengah melimpah yang berkualitas, ditambah dengan otak jenius pelatih mereka, Jose Mourinho yang pastinya dapat menentukan skuat yang akan dimainkan, untuk mana yang akan dipilih bermain di Liga Primer Inggris, Piala Liga Inggris, Piala FA, maupun Liga Champions.

Artinya dengan mengikuti 4 kompetisi tersebut, maka Mourinho juga pastinya bisa menyimpan satu pemain untuk kompetisi lainnya.

Contohnya, Matic dimainkan di Liga Primer Inggris, maka ia bisa digantikan oleh Fellaini untuk bermain di Piala FA. Atau jika mendekati laga Liga Champions, mungkin saja Fellaini yang akan dimainkan di Liga Primer Inggris dan Matic di Liga Champions atau bisa juga sebaliknya.


3. Paul Pogba Jadi Leluasa

Paul Pogba, gelandang serang Man United.

Dengan kehadiran Nemanja Matic di skuat Manchester United, maka dapat dipastikan juga salah satu pemain yang paling bahagia adalah sang pemain termahal di dunia, Paul Pogba.

Bagaimana tidak? Pemain yang mampu berperan sebagai gelandang bertahan, gelandang sayap, playmaker, maupun second striker ini pastinya lebih memilih untuk bermain lebih maju ke depan membantu lini serang.

Dengan kata lain, Pogba bisa saja bermain sebagai playmaker atau second striker, di mana posisinya lebih bebas untuk bergerak, seperti yang pernah ia lakukan saat masih membela Juventus.

Terlebih, ia juga dapat dengan leluasa untuk membantu sahabatnya, Romelu Lukaku dalam urusan mencetak gol ke gawang lawan.


4. Terciptanya Makelele-Lampard-Drogba versi Man United

Tiga mantan pemain Chelsea, Didier Drogba (kiri), Frank Lampard (tengah), dan Claude Makelele.

Saat masih melatih Chelsea pada periode pertama, Jose Mourinho mampu menciptakan tandem yang luar biasa dalam menjebol gawang lawan.

Dia adalah salah satu gelandang bertahan terbaik Prancis, Claude Makelele, lalu salah satu playmaker terbaik Inggris, Frank Lampard, dan salah satu striker terbaik di dunia, Didier Drogba.

Ya kala itu, ketiga pemain ini benar-benar mampu bekerja sama dengan baik, di mana Makelele bertugas untuk menjaga keseimbangan permainan, Lampard bertugas untuk memberikan umpan matang ke Drogba yang kemudian melanjutkan dengan mencetak gol.

Atau terkadang sebaliknya, jika Drogba mendapat penjagaan ketat dari pemain bertahan lawan, maka Drogba dapat melepaskan umpan ke Lampard yang telah mencari ruang kosong untuk mencetak gol, sementara Makelele tetap bertugas menjaga keseimbangan permainan tim.

Hal yang serupa juga pernah terjadi ketika Mourinho melatih Real Madrid dari tahun 2010 hingga 2013 lalu. Saat itu, pelatih asal Portugal ini juga menciptakan tandem yang terbilang luar biasa, yakni Xabi Alonso, Mesut Ozil, dan Cristiano Ronaldo.

Pemain megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo bersama dua mantan rekan setimnya, Mesut Ozil dan Xabi Alonso

Alonso juga memiliki tugas yang serupa dengan Makelele, sementara Ozil saat itu benar-benar mampu memanjakan Ronaldo dengan umpan-umpannya yang sangat matang, sama halnya seperti Lampard dengan Drogba.

Maka di Man United, jika Nemanja Matic bermain sebagai gelandang bertahan yang akan menjaga keseimbangan permainan tim, maka Pogba memiliki tugas seperti Lampard dan Ozil yang bisa memanjakan Romelu Lukaku dengan umpan-umpannya yang sangat akurat.

Real MadridManchester UnitedCristiano RonaldoChelseaMesut OzilFrank LampardJose MourinhoDidier DrogbaXabi AlonsoPaul PogbaRomelu LukakuClaude MakeleleNemanja MaticLiga Inggris

Berita Terkini