Ayah Neymar Menentang Transfer Anaknya ke PSG

Neymar resmi memecahkan rekor sebagai pemain termahal di dunia setelah memutuskan bergabung dengan raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain. Ia ditebus dengan harga fantastis mencapai 222 juta euro atau sekitar Rp3,4 triliun dari Barcelona.

Menyusul kepindahannya, pemain 25 tahun ini pun sempat mengunggah pesan dan video perpisahan untuk mantan klubnya, Barcelona. Salam perpisahan yang cukup emosional tersebut ia unggah di akun Instagram pribadinya, @neymarjr.

Selain mengungkapkan salam perpisahan untuk Lionel Messi dan kawan-kawan, unggahan tersebut juga menyiratkan sebuah fakta mengejutkan. Pasalnya, Neymar mengatakan bahwa keputusannya untuk menerima pinangan PSG sebenarnya bertentangan dengan kehendak sang ayah, Neymar Senior.

"Dan untuk kedua kalinya, saya bertentangan dengan ayah saya. Ayah, saya mengerti dan menghormati pendapatmu, tapi aku sudah mengambil keputusan, aku memintamu untuk terus mendukungku seperti yang biasa ayah lakukan," curhat pemain Timnas Brasil tersebut dalam kutipan pernyataannya di media sosial.

Ungkapan tersebut pun secara implisit mencoba menepis tudingan yang beredar selama ini. Dilansir dari Marca (03/08/17), Neymar Senior kerap dianggap sebagai dalang di balik keputusan mantan pemain Santos itu hengkang dari Camp Nou.

Anggapan miring tersebut sebenarnya cukup beralasan lantaran Neymar Sr. memang sosok yang dikenal sangat berpengaruh dalam setiap keputusan transfer megabintang Barcelona itu. Tak hanya berperan sebagai ayah, ia juga merangkap sebagai agen sekaligus penasihat bagi sang anak.

Berdasarkan data yang dirangkum foxsports.com.au (03/08/17), sejak Neymar masih berusia 12 tahun, sang ayahlah yang menegosiasikan kontraknya bersama Santos. Tak lama setelah itu, mantan pesepakbola profesional Brasil ini dikabarkan membuat kesepakatan baru dengan pihak Santos agar ia sendiri mendapat hak untuk menegosiasikan urusan transfer anaknya.

Kesepakatan inilah yang disinyalir membuat mayoritas dana transfer Neymar dari Santos ke Barca tahun 2013 silam mengalir langsung ke kantong Neymar Senior. Menurut Fox Sports, Neymar Senior menerima 40 juta euro dari total 57,1 juta euro yang dibayarkan Barcelona. Praktis, pihak klub hanya menerima sisanya yakni 17,1 juta euro saja. Masalah ini pun berbuntut sengketa hukum di kemudian hari.

Tak habis sampai di situ, masih menurut laporan yang sama, Neymar Senior juga mengambil keuntungan setelah anaknya pindah ke Barca. Pasalnya, ia bertindak sebagai perantara dari pemain-pemain asal Amerika Selatan yang dibawanya ke Barcelona.

Bahkan sejak PSG mencoba mendekati Neymar 12 bulan lalu, Neymar Senior pun dikabarkan diganjar bonus 26 juta euro bila bisa meyakinkan sang anak untuk bertahan di Catalan. Tak heran bila ia pun lantas berpihak ke Barcelona.

Akan tetapi, Neymar Senior kemudian dikabarkan berbalik mendukung kepindahan anaknya ke PSG, pasca Barcelona batal merekrut Lucas Lima dari klub asal Neymar di Brasil, Santos. Padahal bila transfer itu terjadi, tentu saja ia akan kembali kecipratan untung.

Namun sekali lagi, posting-an Neymar di media sosial baru-baru ini seakan berupaya membela sang ayah meski segala tudingan miring terlanjur beredar luas di media.