8 Fakta Menarik di Pesta Kemenangan Persib vs PS TNI

Laga perdana Persib Bandung di paruh kedua Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia 2017 berakhir dengan manis. Berlaga di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Pangeran Biru sukses raih kemenangan 3-1 atas tamunya, PS TNI.

Dua gol Raphael Maitimo masing-masing menit 16 dan 65, serta satu gol tambahan dari Michael Essien menit 21 hanya mampu dibalas satu kali oleh The Army, julukan PS TNI. Sansan Fauzi Husaeni mampu memperkecil kekalahan jelang laga berakhir, tepatnya menit 90.

Herrie Setiawan sebagai juru taktik memainkan gelandang sayap kanan, Febri Hariyadi, sebagai penyerang. Ini dilakukan lantaran kosongnya stok pemain depan kecuali Shohei Matsunaga yang dibangkucadangkan.

Kemenangan tersebut menjadi pelepas dahaga bagi Bobotoh, pendukung Persib Bandung, yang telah lama merindukan kemenangan. Selain itu, tersiar juga kabar bahwa ini menjadi laga terakhir coach Herrie sebagai caretaker.

INDOSPORT mencatat ada sedikitnya delapan fakta menarik di balik pesta kemenangan 3-1 Persib atas PS TNI malam kemarin. Berikut ulasannya:

Pertama Kali Dipimpin oleh Wasit Asing

Persib Bandung vs PS TNI menjadi pertandingan pertama di Liga 1 Indonesia 2017 yang dipimpin oleh wasit asing. Wasit tampan asal Australia, Shaun Evans, dibantu dua rekannya, George Lakindris dan Wilson Brown mencuri perhatian dengan aksinya di antara 22 pemain dari kedua kesebelasan.

Performanya pun dinilai oke ditimbang dari sejumlah faktor teknis. Selama 90 menit pertandingan, laga berjalan relatif 'lancar', tidak banyak lahir protes berlebihan dan tentunya kisruh antar pemain, ofisial, dan penonton.

Sayang, di pekan ke-20 dan seterusnya, belum dapat dipastikan Shaun cs bakal terus menjadi wasit di Liga 1 atau tidak. Sebab, PSSI hanya mengontrak wasit asing hingga tanggal 15 Agustus saja, meski ada kemungkinan poyek ini dilanjutkan.

"Periode kedua diperkirakan 16-28 Agustus 2017 dan periode ketiga 29-11 September 2017. Kami akan menggunakan wasit dari negara yang berbeda,'' ujar Tisha dikutip dari laman resmi PSSI.

Comeback Purwaka Yudhi

Salah satu penggawa 'anyar' Persib Bandung, Purwaka Yudhi, bisa jadi adalah pemain paling bahagia malam itu. Masuk di menit ke-78 sekaligus menandakan comeback-nya usai absen panjang.

Mantan pemain Petrokimia Putra dan Deltras Sidoarjo itu akhirnya kembali ke rumput hijau setelah menggantikan bek kanan Henhen Herdiana.

Sebelumnya, ia harus istirahat lama nyaris satu tahun akibat cedera lutut kiri yang ia dapatkan di Torabika Soccer Championship 2016. Ketika itu ia juga berseragam Persib.

1. PS TNI Masih Bukan Lawan Sepadan Persib

Untuk Pertama Kalinya Musim Ini, Persib Cetak Lebih dari Dua Gol di Satu Laga

Lini depan Persib musim ini sungguh mengecewakan. Sudah setengah musim Liga 1 berjalan, namun catatan gol Maung Bandung jauh dari harapan.

Sebelum kemenangan 3-1 atas PS TNI di pekan ke-18, Atep dan kawan-kawan selalu gagal mencetak lebih dari dua gol. Paling banyak, Persib hanya mampu melesakkan dua gol ke gawang lawan, yakni melawan PS TNI (2-2) di leg pertama, Sriwijaya FC (2-0), Borneo FC (2-2), dan PSM Makassar (2-1).

Pertahankan Dominasi Atas PS TNI

Persib Bandung vs PS TNI ternyata selalu melahirkan empat gol. Jika di laga perdana empat gol dibagi menjadi 2-2, di pertemuan kedua musim ini, skor 3-1 mewarnai scoreboard di Jalak Harupat.

Selain itu, kemenangan Persib atas anak asuh Ivan Kolev membuat dominasi Maung Bandung belum mampu digoyahkan. Ivan Kolev yang jelang laga sempat melontarkan keraguannya harus benar-benar mengakui jika Persib lebih hebat ketimbang tim besutannya.

2. Rekor Persib, Kedigdayaan Essien

Persib Masih Jago Kandang

Kemenangan meyakinkan Persib atas PS TNI semakin membuktikan keangkeran Si Jalak Harupat atau Gelora Bandung Lautan Api. Meski tak selalu menang, lima kemenangan dan empat hasil imbang setidaknya Persib tak pernah kehilangan poin di markas sendiri.

Lagi pula, dari lima kemenangan tersebut, dua di antaranya didapat dari calon juara Liga 1, Persipura Jayapura (1-0) dan PSM Makassar (2-1). Persib juga berhasil terhindar dari kekalahan kala menjamu Persija Jakarta.

Selain Persib, Michael Essien Juga Musuh Bagi PS TNI

Essien bisa jadi adalah 'setan' bagi PS TNI, yang selalu menghantui jala gawang The Army. Tidak berlebihan melihat kegemarannya mencetak gol di dua kali pertemuan musim ini.

Saat Persib menahan imbang PS TNI di pertemuan pertama, Essien adalah pemain pertama yang mencetak gol. Pemain yang baru pertama kali bermain di Liga Indonesia itu kembali membobol gawang PS TNI di leg kedua.

3. Maitimo, Bedhug Magrib bagi Persib dan Bobotoh

Tak Mau Ketinggalan, Raphael Maitimo Juga Ukir Raihan Impresif

Lemahnya lini gempur Persib Bandung tidak bisa dibohongi. Namun bukan berarti pemain di posisi lain lantas absen memberikan perannya di atas lapangan.

Raphael Maitimo semisal, merupakan pemain pertama Persib musim ini yang sanggup melesakkan dua gol dalam satu pertandingan. Bisa dimaklumi memang jika melihat catatan gol Persib yang minim sejauh 18 pekan Liga 1.

Tak hanya itu saja, Maitimo juga tercatat sebagai top skor klub dengan empat gol, unggul satu gol atas Essien, Matsunaga, dan Atep.

Putus Puasa Kemenangan di Lima Pertandingan

Kecemasan akan hasil minor terus menghantui Persib jelang laga melawan tim tamu PS TNI. Bagaimana tidak, lima laga terakhir Atep dan kolega hanya menghasilkan dua poin saja.

Tanggal 7 Juli 2017 melawan Madura United menandai paceklik kemenangan Persib. Saat itu, tim yang lahir tahun 1933 tersebut tunduk 1-3.

Menjamu Persela, Persib ditahan imbang 1-1, lalu kalah 1-2 di kandang Mitra Kukar, dipaksa berbagi angka 1-1 oleh sang rival Persija Jakarta, dan kekalahan menyakitkan 1-2 atas Perseru Serui.