Juventus 2-3 Lazio: Murgia Jadi Juru Selamat Le Aquile
Babak Pertama
Dalam jangka dua menit sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan oleh wasit, Juventus langsung menciptakan peluang berbahaya ke jantung pertahanan Lazio.
Bek kiri Juventus, Alex Sandro melakukan tusukan ke arah kotak penalti Lazio. Dengan jeli, Sandro mengirimkan umpa ke arah Cuadrado yang melanjutkannya dengan sebuah tendangan keras. Sial bola sepakan Cuadrado masih bisa dihalau kiper Thomas Strakosha.
Tidak ingin terus didominasi oleh Bianconeri, Lazio menunjukkan perlawanan di menit ke-11. Luis Alberto membuat kejutan dengan percobaannya yang melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Sayang, arah bola masih melenceng dari target dan hanya menghasilkan tendangan gawang.
Memasuki menit 20, Lazio yang sebelumnya dipaksa lebih banyak bermain di wilayahnya sendiri mulai berani menunjukkan serangan-serangan agresif. Namun, ketatnya lini belakang Nyonya Tua membuat setiap peluang yang diciptakan Luis Alberto dkk selalu menemui jalan buntu.
Memasuki menit ke-33, petaka datang bagi Juventus setelah wasit memberi hadiah penalti bagi Lazio. Penalti sendiri diberikan setelah Gianluigi Buffon menjatuhkan Ciro Immobile di kotak terlarang.
Berlaku sebagai eksekutor, pemain yang mengawali karier profesionalnya di Juventus itu sukses mengarahkan bola ke sisi kanan. Buffon sebenarnya sudah mampu menebak arah bola, namun terlalu lambat untuk mencegahnya. Skor 1-0 untuk keunggulan Lazio.
Unggul atas juara bertahan Serie A Italia menumbuhkan semangat bagi para pemain Lazio. Berkali-kali Marco Porolo mengirimkan umpan-umpan berbahaya ke gawang Juventus. Namun hingga turun minum tidak ada gol lagi yang tercipta.
Babak Kedua
Mengawali paruh kedua pertandingan, Juventus yang sudah tertinggal lebih dulu dari Lazio melakukan serbuan cepat ke pertahanan tim besutan Simone Inzaghi. Paulo Dybala mampu menggiring bola ke dalam kotak penalti, sayang sebelum melakukan tembakan, ia berhasil dihentikan dengan tackle bersih dari Stefan de Vrij.
Alih-alih menambah keunggulan, Juventus justru semakin jauh tertinggal dari Lazio pada menit ke-54. Tidak puas hanya dengan satu gol, Ciro Immobile kembali mencatatkan namanya di papan skor, sekaligus membuat keunggulan Lazio menjadi 2-0 atas Juventus.
Tandukkan kencangnya usai menerima umpang silang dari Marco Parolo membuat Buffon tidak berkutik dan dipaksa kembali memungut bola dari gawangnya.
Tertinggal dua angka dari Lazio membuat pelatih Massimilano Allegri langsung melakukan perubahan formasi demi mengejar ketertinggalannya. Mattia De Sciglio dan Douglas Costa langsung dimasukkan menggantikan Medhi Benatia dan Juan Cuadrado.
Masuknya Costa sendiri memang membuat pola serangan Juventus menjadi lebih tajam dan kreatif. Hanya saja ketatnya lapisan pertahanan yang ditunjukkan Stefan Daniel Radu masih belum memiliki celah untuk ditembus skuat Nyonya Tua.
Barulah di lima menit jelang berakhirnya waktu normal, Juventus mulai berhasil mengejar ketertinggalannya lewat sepakan tendangan bebas kaki kiri Dybala yang melaju kencang tanpa bisa diantisipasi Thomas Strakosha. Skor menjadi 2-1.
Memasuki masa injury time, Juventus pada akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Mendapat peluang emas dari titik putih, Dybala yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Skor menjadi imbang 2-2.
Sayangnya, Juventus akhirnya dipaksa menelan kenyataan pahit setelah Alessandro Murgia yang masih sebagai pemain pengganti berhasil melepaskan tembakan keras yang membuat Buffon tak berkutik. Skor 3-2 untuk keunggulan Lazio pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan ini pun membuat Le Aquile berhak menyandang gelar juara Piala Super Italia 2017. Ini merupakan trofi Piala Super Italia keempat bagi Lazio dalam sejarah perjalanan klub.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Juventus (4-2-3-1): Gianluigi Buffon, Alex Sandro, Giorgio Chiellini, Medhi Benatia, Andrea Barzagli, Miralem Pjanic, Sami Khedira, Mario Mandzukic, Paulo Dybala, Juan Cuadrado, Gonzalo Higuain.
Cadangan: Mattia De Sciglio, Claudio Marchisio, Douglas Costa, Carlo Pinsoglio, Kwadwo Asamoah, Moise Kean, Wojciech Szczesny, Daniele Rugani, Stephan Lichtsteiner, Stefano Sturaro, Rodrigo Bentancur, Federico Bernardeschi.
Pelatih: Massimiliano Allegri.
Lazio (3-5-2): Thomas Strakosha, Stefan Daniel Radu, Stefan de Vrij, Wallace, Senad Lulic, Sergej Milinkovic-Savic, Lucas Leiva, Marco Parolo, Dusan Basta, Ciro Immobile, Luis Alberto.
Cadangan: Wesley Hoedt, Guido Guerrieri, Patric, Adam Marusic, Ivan Vargic, Davide Di Gennaro, Jordan Lukaku, Felipe Anderson, Simone Palombi,Felipe Caicedo, Alessandro Murgia, Luiz Felipe.
Pelatih: Simone Inzaghi.