Real Madrid 2-0 Barcelona: Blaugrana Lemah Tanpa Neymar
Barcelona tunjukkan betapa mereka membutuhkan sosok Neymar usai kalah menyesakkan oleh Real Madrid dengan skor 2-0 (agregat 5-1) di Piala Super Spanyol. Bertanding di Stadion Santiago Bernabeu, gol kelas Marco Asensio warnai keberhasilan Los Merengues memberikan pelajaran kepada Blaugrana.
Babak I
Turun tanpa Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo, tak sedikit pun terlihat melemahnya kekuatan Los Blancos di laga kali ini. Sebaliknya, Barca yang harus kehilangan Andres Iniesta di lini tengah nampak kesulitan mengimbangi permainan cepat Toni Kross dan kawan-kawan.
Belum genap lima menit, Asensio berhasil membobol gawang Barca yang dikawal Marc-Andre ter Stegen dari jarak jauh. Sepakannya tak mampu dihalau kiper Jerman tersebut yang hanya terdiam melihat bola deras kiriman winger asal Spanyol itu melewati garis gawangnya.
Barca yang tampil dengan formasi 3-5-1-1 dibuat tak berdaya dengan aliran bola dari anak asuh Zinedine Zidane yang sangat taktis. Beberapa kali memang Blaugrana sempat mengancam, namun selalu mentah di barisan pertahan Madrid.
Beberapa saat jelang babak pertama berakhir, atau tepatnya di menit ke-39, Madrid menambah keunggulan lewat tendangan jarak dekat Benzema. Memanfaatkan kemelut di muka gawang, Ter Stegen terpaksa memungut bola untuk kedua kalinya di laga tersebut.
Babak II
Di babak kedua, tak banyak yang dilakukan oleh kedua tim. Madrid dan Barcelona sama-sama tak mengubah komposisi dan susunan pemain secara signifikan.
Petaka bagi Barcelona terjadi lima manat pasca kick off babak kedua dimulai. Gerard Pique terpaksa ditarik keluar akibat cedera yang didapatnya, dan Nelson Semedo masuk menggantikan posisinya.
Tuan rumah nyaris menambah keunggulan andai saja Benzema mampu mengonversi peluangnya menjadi gol di menit 55. Tendangan striker asal Prancis itu masih bisa dihadang Ter Stegen dan hanya berbuah tendangan penjuru.
Menit 62, tahu keunggulan 2-0 lebih baik dijaga sembari sesekali melakukan serangan cepat, Zidane memasukkan Casemiro menggantikan Kovacic. Pergantian ini mungkin terlihat sia-sia bagi sebagian orang karena posisi kedua pemain sama, namun kehadirannya menambah solid lini pertahanan karena Casemiro lebih baik dalam bertahan.
Hasilnya, gawang Madrid nyaris aman dari ancaman setidaknya hingga menit 70. Terlihat sekali Blaugrana sulit menembus lini tengah Los Blancos.
Valverde bukannya tanpa usaha dan upaya. Gerard Deulofeu si anak hilang dimasukkan menit 72 menggantikan Andre Gomes yang bermain buruk sepanjang pertandingan. Ini dilakukan Valverde guna menambah daya dobrak lini serang Barca.
Masuknya Deulofeu lumayan membuat serangan Barca lebih variatif. Tiga pemain bertipe menyerang dimasukkan demi mencetak gol, namun sayang, hingga 90 menit Barcelona gagal sarangkan satu gol pun. Skor 2-0 (agregat 5-1) bertahan hingga akhir, Madrid hempaskan El Barca dua kali dan rengkuh juara Piala Super Spanyol.
Real Madrid (4-3-3): Keylor Navas; Carvajal, Ramos, Varane, Marcelo; Kovacic, Kroos, Modric; Asensio, Benzema Lucas Vazquez.
Pelatih: Zinedine Zidane
Barcelona (3-5-1-1): Ter Stegen; Mascherano, Pique, Umtiti; Sergi Roberto, Rakitic, Busquets, Andre Gomes, Jordi Alba; Lionel Messi; Luis Suarez
Pelatih: Ernesto Valverde