Tanpa Evan Dimas, Berikut 3 Opsi Formasi Timnas U-22

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla harus memutar otak jelang laga lanjutan babak penyisihan grup B SEA Games. Bagaimana tidak, dia harus menentukan formasi yang tepat pasca absennya Evan Dimas.

Timnas Indonesia U-22 mengalami kerugian besar kala menghadapi Vietnam dalam partai keempat babak penyisihan grup B, Selasa (22/08) besok. Bagaimana tidak, penggawa Garuda kehilangan sosok jendral lini tengah, Evan Dimas lantaran akumulasi kartu kuning.

Evan terpaksa tidak dapat bermain lantaran dirinya mendapat kartu kuning saat Indonesia menang 1-0 atas Timor Leste, Minggu (20/08) kemarin. Kehilangan sosok Evan Dimas tentu kerugian besar bagi Timnas Indonesia.

Sebab sosok Evan seakan tidak tergantikan oleh Luis Milla sebagai pengatur serangan Indonesia. Kini dengan absennya Evan Dimas tentu membuat Luis Milla berpikir keras menentukan formasi atau pemain pengganti Evan saat menghadapi Vietnam.

Kini INDOSPORT mencoba menelaah akan formasi ideal yang akan dilakukan Luis Milla pasca absennya Evan Dimas.

1. Formasi 4-5-1

Absennya Evan Dimas bukan berarti Luis Milla tidak dapat menggunakan formasi andalannya di ajang SEA Games. Milla memang kerap menggunakan formasi ini sejak bermain menghadapi Thailand dan Filipina, serta Timor Leste.

Kini menghadapi Vietnam pada esok hari Pelatih asal Spanyol ini masih tetap dapat memainkan formasi ini. Namun Milla akan menempati duet Septian David Maulana dan Osvaldo Hay untuk lebih berkreasi di lini tengah Indonesia.

Sementara sisi sayap akan dimaksimalkan sebagai kekuatan utama. Kemampuan Febri Hariyadi dan Saddil Ramdani akan dimaksimalkan penuh sebagai juru gedor di kedua sisi lapangan.

Indonesia (4-5-1):Satria Tama, Putu Gede, Hansamu Yama, Ricky Fajrin, Rezaldi, Saddil, Hargianto, Septian David, Osvaldo Hay, Febri Haryadi, Marinus Manewar.

2. Formasi 4-3-3

Absennya Evan Dimas, Luis Milla mungkin bisa beralih ke formasi 4-3-3. Formasi ini mungkin Luis Milla tetap menguatkan sektor lini tengah namun tetap mengandalkan kecepatan pemain sayap.

Bila menggunakan formasi ini, mungkin Luis Milla bisa mendapatkan duet Hanif Sjahbandi dan Muhammad Hargianto serta Septian David Maulana untuk menguatkan lini tengah Indonesia. Namun Milla tetap dapat mengandalkan kecepatan Saddil Ramdani dan Febri Haryadi di sisi sayap Indonesia dan menunjang kinerja Marinus Manewar sebagai seorang juru gedor.

Hanya saja, peran Osvaldo Haay akan sedikit terpinggirkan. Peran Hanif dan Hargianto bakal vital sebagai penahan gelombang serangan, dengan Septian David sebagai pengatur serangan.

Indonesia (4-3-3):  Hansamu Yama, Ricky Fajrin, Rezaldi, Hargianto, Hanif, Osvaldo, Saddil, Marinus, Febri

3. Formasi 4-4-1-1

Luis Milla juga bisa berkreasi dengan formasi ini saat menghadapi Vietnam nanti. Peran sentral Evan Dimas sebagai pengatur permainan bisa disematkan kepada sosok Hanif Sjahbandi. 

Formasi ini juga memperkuat lini tengah Indonesia dengan duet Hanif dan Hargianto yang ditemani oleh Saddil Ramdani dan Febri Haryadi atau Osvaldo Haay di lini kedua.

Sementara di lini depan, Septian David Maulana dapat dijadikan sebagai second striker untuk menunjang Marinus atau Ezra. Septian akan berusaha menjadi pembuka ruang untuk mempermudah kerja para bomber Indonesia.

Indonesia (4-4-1-1): Satria Tama, Putu Gede, Hansamu Yama, Ricky Fajrin, Rezaldi, Saddil, Hargianto, Hanif, Febri, Septian, Marinus.