Vietnam Gagal ke Semifinal, Sang Pelatih Mengundurkan Diri

Kenyataan tragis harus dirasakan oleh Timnas Vietnam U-22 dalam ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Pasalnya, mereka baru saja tersingkir dan gagal menembus babak semifinal yang rencananya digelar pada Sabtu (26/08/17) besok.

Kegagalan yang dialami oleh Nguyen Cong Phuong dkk tersebut pun begitu mengejutkan. Pasalnya, di tiga laga awal babak penyisihan Grup B, mereka selalu berhasil merebut kemenangan besar.

Saat menghadapi Timor Leste di laga perdana, Vietnam sukses menang dengan skor telak 4-0, yang kemudian dilanjutkan dengan kemenangan 4-1 atas Kamboja. Saat menghadapi Filipina, mereka kembali sukses meraih kemenangan 4-0. Hasil itu sendiri membuat mereka kukuh di puncak klasemen dengan perolehan sembilan poin.

Namun, performa bagus tersebut langsung sirna ketika mereka menghadapi Timnas Indonesia U-22 pada Selasa (22/08/17) lalu dengan bermain imbang 0-0, padahal saat itu skuat besutan Luis Milla harus bermain dengan 10 orang saja, pasca kartu merah yang didapat Hanif Sjahbandi.

Puncaknya, mereka merasakan kekalahan telak 0-3 kala menantang Thailand di laga pamungkas. Kekalahan tersebut membuat Vietnam harus merelakan tempat di babak semifinal kepada Thailand dan Indonesia yang berstatus pemuncak dan runner up klasemen Grup B.

Merasa bertanggung jawab dengan kegagalan anak asuhnya menembus babak semifinal SEA Games 2017, pelatih Vietnam, Nguyen Huu Thang menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka ke seluruh masyarakat Vietnam.

"Mewakili seluruh anggota tim, saya meminta maaf kepada para fans, yang punya ekspektasi tinggi kepada para pemain di SEA Games ini. Saya adalah pihak yang bertanggung jawab atas kegagalan ini dan memohon agar kalian para fans jangan sampai menyalahkan pemain," ujar Huu Thang seperti dikutip dari kinhtedothi.vn usai laga melawan Thailand.

Tidak hanya mengajukan permohonan maaf, Hu Thang pun mengaku akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih. Ia berharap penggantinya dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik dari dirinya.

"Berkaca dari hasil ini, saya pasti akan mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai pelatih. Saya rasa itu adalah keputusan yang tepat dan semoga saja pengganti saya akan bisa membuat tim ini semakin bagus," tutupnya.