Potensi Blunder Barca Beli Dembele dengan Harga Selangit
Raksasa La Liga Spanyol, Barcelona, telah menemukan pengganti untuk menambal lubang yang ditinggalkan oleh Neymar. Ousmane Dembele, bocah berusia 20 tahun itu resmi menjadi pemain termahal dunia kedua pasca didatangkan oleh manajemen El Barca dengan harga 105 juta euro.
Mantan pemain Borussia Dortmund itu telah diperkenalkan di hadapan publik Camp Nou pada Senin (28/08/17) waktu setempat, tiga hari pasca pengumuman akan perekrutan pemain asal Prancis tersebut.
Tentunya, kehadiran Dembele ke Camp Nou disambut antusias oleh para Cule. Hal ini tak lepas dari beberapa hasil kurang memuaskan yang diperoleh Barcelona pasca peninggalan bintang Timnas Brasil.
Seperti yang kita ketahui, Barcelona seakan kehilangan roh ketika bersua Real Madrid dalam perebutan Piala Super Spanyol, pertengahan Agustus lalu. Skuat Ernesto Valverde tak berdaya dalam dua leg, dan mengalami kekalahan dengan agregat 1-5.
Begitu pula di La Liga. Walau berhasil menyapu bersih dua laga, namun kemenangan tersebut dapat dikatakan diraih dengan ‘susah payah’. Melawan dua tim papan bawah pada musim lalu, Real Betis dan Deportivo Alaves, Barcelona masing-masing hanya meraih kemenangan dengan defisit dua gol saja.
Di partai perdana lawan Real Betis, Barcelona hanya mampu menang 2-0 di depan pendukungnya sendiri. Padahal, pada musim lalu Barcelona mampu menghancurkan Betis dengan skor telak 6-2.
Begitu pula dengan Deportivo Alaves. Bertandang ke Estadio de Mendizorroza, La Pulga menjadi penyelamat dengan mencetak dua gol kemenangan di babak kedua. Padahal, pada musim lalu Barcelona mampu mengalahkan Alaves di tempat yang sama dengan skor telak, 6-0.
Timpangnya lini depan tanpa Neymar, ditambah lagi absennya Luis Suarez karena cedera yang dialami menjadi kendala Barcelona pada musim ini. Kedatangan Dembele tentunya menjadi angin segar, terlebih penampilan impresif sang pemain pada musim lalu bersama Dortmund menjadi alasan Barcelona mendatangkannya.
Namun, harga 105 juta euro menurut INDOSPORT terlalu mahal untuk pemain berusia 20 tahun tersebut. Di sini, INDOSPORT mencoba menjabarkan beberapa potensi Barcelona melakukan blunder dengan menggelontorkan harga 105 juta euro untuk Dembele.
1. Terlalu Muda dan Labil untuk 105 Juta Euro
Tak ada yang meragukan akan kemampuan Dembele bermain sepakbola di atas lapangan. Kemampuannya dalam melakukan dribble di sisi sayap lapangan, serta kemampuannya dalam mencetak gol tak perlu dipertanyakan.
Namun, Dembele dinilai terlalu muda untuk harga 105 juta euro. Harga tersebut dapat berpotensi membuatnya menjadi jemawa, besar hati, bila dirinya tidak mampu menahan jiwa mudanya.
Kasus terakhir yang sempat mencoreng dirinya adalah ketika dirinya hendak pergi meninggalkan Jerman menuju Spanyol, beberapa hari sebelum pengumuman dirinya direkut oleh Barcelona. Mantan pemain Stade Rennais itu pergi dengan meninggalkan rasa kesal untuk Jurgen Klopp.
Sekadar informasi, selama di Dortmund Dembele menyewa rumah Klopp untuk tempat tinggal dirinya. Namun, perlakukan tidak etis dilaporkan oleh salah satu media Jerman, Bild, yang mengatakan bahwa Dembele pergi meninggalkan rumah tersebut dalam keadaan berantakan.
Berbagai sampah dan sobekan-sobekan koran tercecer di depan pekarangan rumah yang sempat ditempati oleh Dembele tersebut. Selain itu, berbagai properti dalam rumah pun dikabarkan berantakan.
2. Bukan Pemain yang Dibutuhkan Barcelona
Para pemerhati sepakbola, terutama penggemar Barcelona pasti paham betul akan gaya permainan klub kebanggaan Kota Catalunya tersebut. Penguasaan bola serta umpan-umpan pendek menjadi senjata tajam Barcelona dalam memenangkan pertandingan.
Namun, Dembele bukanlah tipikal pemain yang mampu bermain seperti itu. Salah satu situs data statistik sepakbola, whoscored, menilai bahwa Dembele lemah dalam melakukan umpan-umpan pendek. Dirinya juga tidak mampu menahan bola di kakinya.
Berbanding terbalik dengan Philippe Coutinho, yang sejatinya dinilai sangat cocok untuk bermain dengan visi dan misi yang dimiliki oleh Barcelona. Coutinho sendiri sempat dirumorkan akan bergabung dengan Barcelona, jauh hari sebelum La Blaugrana memutuskan untuk mendatangkan Dembele.
Gaya bermain Coutinho di Liverpool tak begitu jauh dengan gaya bermain Barcelona, yakni memanfaatkan umpan-umpan pendek, serta penguasaan bola ketika The Reds masih diasuh oleh Brendan Rodgers. Inilah salah satu alasan mengapa Barcelona menginginkannya.
Sayang, keinginan tersebut terbentur oleh 'keras kepala' manajemen The Reds untuk mempertahankan pemain bintangnya tersebut.
3. Tekanan yang Besar dari Publik Camp Nou
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Dembele masih terlalu muda untuk harga 105 juta euro. Harga tersebut menjadikannya sebagai pemain termahal dalam sejarah transfer masuk Barcelona.
Tentunya, tekanan yang sangat tinggi akan dibebankan padanya. Dirinya pun mau tak mau, akan disandingkan oleh sang mantan terindah, Neymar, yang telah memberikan banyak gelar bersama Messi dan Suarez selama ini.
Sebelumnya, Dembele mengatakan bahwa dirinya tak mau disejajarkan oleh Neymar. Ia mengaku dirinya masih terlalu muda, dan ingin meraih banyak pelajaran berharga di Barcelona.
"Saya datang ke sini (Barcelona) bukan untuk menggantikan Neymar," ujar Dembele dikutip AFP.
"Saya akan berupaya untuk membuat kemajuan yang baik. Saya baru berusia 20 tahun dan harus banyak belajar. Inilah yang menjadi alasan saya bergabung dengan Barcelona," tambahnya.
Walau begitu, suka tidak suka, mau tidak mau, ke depannya ia akan selalu disandingkan oleh Neymar. Hal tersebut tak lepas dari biaya yang telah dikeluarkan oleh Barcelona untuk memboyongnya untuk menggantikan posisi Neymar.