(KUIS) Prediksi Indonesia vs Fiji: Ajang Balas Dendam

Indonesia

Pertandingan menghadapi Fiji merupakan laga Timnas senior Indonesia setelah terakhir kali Irfan Bachdim dkk bersama-sama dengan para junior mereka menghadapi Kamboja di laga uji coba Juni lalu.

Arsitek Timnas Indonesia, Luis Milla, akan kembali diuji kepiawaiannya untuk meracik tim senior di pertandingan kali ini.

Milla telah memanggil 20 pemain yang akan dibawa untuk menghadapi Fiji di pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (02/09/17) nanti. 20 nama pemain yang dipanggil Milla, merupakan pemain yang merumput bersama klub-klub Indonesia di ajang Liga 1.

Hanya Andik Vermansyah yang tak bermain untuk klub lokal. Andik diketahui memperkuat klub Liga Super Malaysia, Selangor FA.

Mayoritas pemain yang dipanggil Milla merupakan para penggawa Timnas Indonesia yang berjibaku di ajang Piala AFF 2016. Hanya delapan pemain yang bukanlah alumni dari Timnas Indonesia yang menjadi runner up di Piala AFF 2016.

Luis Milla diperkirakan bakal menggunakan formasi 4-4-2. Sebelum bentrok menghadapi Fiji, Skuat Garuda terhitung telah tiga kali melakoni pertandingan uji coba, yakni menghadapi Myanmar, Kamboja, dan terakhir Puerto Rico.

Dari tiga pertandingan uji coba tersebut, Timnas Indonesia tercatat meraih satu kali kemenangan saat menghadapi Kamboja (0-2), satu kali kalah melawan Myanmar (1-3), dan seri (0-0) saat bertemu Puerto Rico.

Fiji

Sementara untuk Timnas Fiji, pelatih Christophe Gamel, bakal memanggil 30 pemain dan empat di antaranya bermain di klub luar negeri.  Empat pemain yang merumput di klub luar negeri tersebut ialah bek muda Scott Wara yang bermain untuk tim U-18 klub Liga Primer Inggris, Stoke City, ada pula nama pemain yang bermain untuk klub Mangere United (MU) di Liga Divisi Dua Selandia Baru, yakni Sharma Shravan.

Selain Wara dan Shravan, dua pemain asal klub luar negeri lainnya yakni  Krith Kumar dan Roy Krishna asal klub Franklin United dan  Wellington Phoenix. Sang striker Roy Krishna asal klub Wellington Phonenix bakal menjadi tumpuan utama Fiji untuk menembus pertahanan Indonesia.

Timnas Indonesia tercatat pernah dua kali menjajal kekuatan Fiji, yakni  pada kualifikasi Piala Dunia 1982.

Saat Timnas Indonesia bertandang ke Suva, Fiji, pada 31 Mei 1981, Indonesia mampu menahan imbang Fiji dengan skor 0-0. Namun di pertemuan kedua di Stadion Snayan pada 10 Agustus 1981, Indonesia gagal mengalahkan Fiji dan hanya mampu bermain imbang 3-3 di Stadion Senayan.