Selain Neymar, Barcelona Terancam Makin Lemah karena Ini
Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, memberikan peringatan kepada rival abadi Real Madrid, Barcelona. Hal ini menyangkut akan polemik politik yang terjadi antara pemerintahan Spanyol dengan Catalunya.
Sekadar informasi, Catalunya dikabarkan akan memutuskan hasil referendum mereka pada bulan Oktober 2017 mendatang, perihal kemungkinan akan bertahan bersama Spanyol atau memutuskan untuk memisahkan diri dari Spanyol.
- Kylian Mbappe Ukir Debut Gemilang di PSG
- Jelang Comeback, Zlatan Ibrahimovic Kirim 'Kode' ke Mourinho
- Bukan Karena Kebobolan 7 Gol, Ini Alasan Kiper Filipina Menangis Saat Melawan Timnas U-19
- Bikin Fans Barcelona Marah, Diam-diam Madrid Berniat Bajak Messi
- Ezra Walian Debut, Almere City Langsung Raih Kemenangan Perdana
Bila Catalunya memutuskan untuk pisah dari Spanyol, maka Barcelona, klub asal Catalunya, akan keluar dari La Liga Spanyol. Hal ini lantaran FIFA dan UEFA tidak mengizinkan ada klub dari satu negara mengikuti kompetisi domestik negara lain (kecuali AS Monaco, karena beberapa alasan).
Hal tersebut pun dilihat Tebas sebagai sebuah langkah kemunduran Barcelona, bila mereka hengkang dari La Liga. Selain itu, Tebas juga mengaku bahwa La Liga akan mengalami kerugian bila Barcelona pindah liga ke negara baru.
“Saya mengkhawatirkan masa depan Barcelona dan La Liga jika nanti Catalunya merdeka. Tapi sebenarnya itu urusan warga Catalunya sendiri,” ucapnya dikutip Marca.
“Jika mereka berencana untuk membentuk Liga Catalan atau ikut ke Ligue 1 Prancis melawan klub-klub Prancis, saya pastikan mereka tidak mungkin bisa melakukannya. Itu lelucon,” tambahnya.
“Jika mereka menggelar Liga Catalan, saya bisa pastikan uang hak siar televisinya tidak akan sebesar La Liga. Barcelona perlahan-lahan akan mengalami kemunduran dan semakin lemah di Eropa,” tutupnya.
Apa yang dikatakan oleh Tebas memang bukan tanpa alasan. Di La Liga, setidaknya terdapat Real Madrid, Atletico Madrid, Sevilla, hingga Valencia sebagai tim asal Spanyol yang mampu memberikan perlawanan berarti.
Ketenaran La Liga pun dinilai tidak akan mampu disamakan oleh Liga Catalunya nanti. Sementara di Ligue 1, hanya Paris Saint-Germain dan AS Monaco saja tim-tim yang mampu menyeimbangi Barcelona.