5 Gol Terbaik Timnas U-19 di Piala AFF U-18 2017

Ajang Piala AFF U-18 2017 yang berlangsung di Myanmar telah resmi berakhir pada Minggu (17/09/17) kemarin. Thailand yang mengalahkan Malaysia dengan skor 2-0 di babak final berhak membawa pulang gelar juara ke negaranya.

Sementara Timnas Indonesia U-19 sendiri tidak pulang dengan tangan kosong. Meski bukan juara, Skuat Garuda Nusantara tetap berhak meraih status juara ketiga AFF U-18 2017.

Status juara tiga itu sendiri didapat tim besutan Indra Sjafri usai menundukkan tuan rumah. Bertanding di Thuwunna Stadium, Rachmat Irianto dkk sukses mencukur tuan rumah dengan skor telak 7-1.

Perasaan sedih jelas masih terasa lantaran Timnas U-19 tidak bisa meraih gelar juara setelah takluk lewat drama adu penalti dari Thailand di fase semifinal. Namun, sejatinya performa Timnas U-19 selama perhelatan AFF U-18 2017 patut diacungi jempol.

Sepanjang kompetisi yang berlangsung 4 September 2017, Timnas U-19 tercatat menjadi peserta yang paling subur. Bayangkan saja, dari fase penyisihan grup, Skuat Garuda Nusantara sukses menyarangkan 26 gol dan hanya kebobolan lima kali.

Tidak hanya itu, salah satu penggawa Timnas U-19, Egy Maulana Vikri bisa bangga kembali ke Tanah Air lantaran pulang dengan status top skor Piala AFF U-18 2017. Secara total, Egy telah mencatatkan namanya di papan skor sebanyak delapan kali, melibihi pemain Myanmar, Win Naing Tun yang hanya mencetak tujuh gol.

Masih dalam euforia gelar juara tiga yang diraih Timnas U-19 di Piala AFF U-18 2017, INDOSPORT coba merangkum setidaknya lima gol indah yang diciptakan oleh Skuat Garuda Nusantara. Berikut pembahasannya:

1. Feby Eka Putra (Indonesia vs Filipina)

Laga melawan Filipina merupakan kemenangan besar yang diraih Timnas Indonesia U-19 selama perhelatan Piala AFF U-18 2017. Tidak tanggung-tanggung, selama 90 menit pertandingan, Timnas U-19 sukses melibas Filipina dengan skor 9-0.

Gol pembuka keunggulan Timnas U-19 di laga itu sendiri lahir dari aksi spektakuler seorang Feby Eka Putra. Menerima umpan lambung dari rekannya, Feby yang berada jauh di luar kotak penalti, tanpa pikir panjang melepaskan sebuah sepakan keras kaki kanan.

Tindakan Feby itu pun membuat kiper Filipina, Quincy Kammeraad terkejut dan terlambat mengantisipasi bola yang dengan cepat menembus gawangnya. Di pertandingan itu sendiri, Feby berhasil mencatatkan hattrick setelah di menit ke-67 dan 87 ia kembali mencetak gol.

2. Muhammad Iqbal (Indonesia vs Filipina)

Selama mengikuti ajang Piala AFF U-18 2017, Timnas Indonesia U-19 tercatat hanya sekali mencatatkan gol lewat situasi tendangan bebas. Gol itu sendiri terjadi di laga kedua penyisihan Grup B melawan Filipina.

Menjelang menit-menit akhir paruh pertama, Timnas U-19 mendapat kesempatan tendangan bebas yang hanya berjarak beberapa meter saja dari gawang. Muhammad Iqbal pun ditunjuk sebagai eksekutor.

Dengan cerdik, Iqbal tidak melepaskan tendangan kaki kiri yang melambung melewati hadangan pagar pemain Filipina. Alih-alih ia menembakkan mendatar yang tidak bisa diantisipasi kiper Filipina.

3. Witan Sulaiman (Indonesia vs Brunei Darussalam)

Mencetak gol dari jarak jauh bukanlah perkara yang mudah dilakukan. Dibutuhkan ketenangan untuk bisa memperkirakan tenaga yang diperlukan untuk menendang bola agar bisa menembus gawang lawan.

Hal tersebutlah yang dibuktikan oleh gelandang Skuat Garuda Nusantara, Witan Sulaiman dalam laga pamungkas penyisihan Grup B melawan Brunei Darussalam.

Di menit ke-40 pertandingan, Witan yang berada di dekat kotak penalti Brunei mendapat hadangan dari tiga pemain. Namun, dengan ketenangannya, ia sanggup melepaskan sepakan keras kaki kiri yang mengarah tepat ke dalam gawang.

4. Rafli Mursalim (Indonesia vs Brunei Darussalam)

Saat berada di dalam kotak penalti, seorang pemain tidak jarang merasa gugup dan terburu-buru untuk langsung menendang bola. Hal tersebut pun kerap membuat peluang emas untuk mencetak gol menjadi terbuang sia-sia.

Namun, saat melihat permainan Rafli Mursalim saat Timnas U-19 kontra Brunei pada 13 September 2017 lalu, menjadi bukti bahwa Rafli adalah salah satu pemain yang tenang.

Menerima umpan terobosan dari rekannya, Rafli sempat mengecoh salah satu pemain Brunei yang menjaganya dengan gerakan seolah-olah ingin langsung menendang bola. Padahal, ia berhenti sejenak untuk mengontrol bola, sebelum kemudian melepaskan tembakan yang mengarah ke pojok kanan gawang Brunei.

5. Hanis Sagara Putra (Indonesia vs Myanmar)

Penyerang adalah salah satu sosok vital dalam sebuah tim. Tanpa adanya penyerang berkualitas, tentu sulit bagi suatu tim untuk meraih kemenangan dengan membobol gawang lawan.

Beruntunglah Timnas Indonesia U-19 karena memiliki seorang Hanis Safara Putra yang memiliki naluri mencetak gol yang tinggi. Hal itu ia buktikan saat laga perebutan tempat ketiga Piala AFF U-18 melawan tuan rumah Myanmar.

Menerima sebuah umpan lambung dari rekannya, Hanis hanya butuh satu sentuhan dada saja untuk mengendalikan bola, sebelum kemudian melepaskan tendangan keras kaki kanan yang membuat Garuda Nusantara menang 7-1 atas Myanmar.