x

3 Pemain Kunci Timnas Indonesia Lawan Kamboja

Rabu, 4 Oktober 2017 10:35 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Yohanes Ishak
Luis Milla Rilis 20 Pemain Timnas Indonesia Lawan Kamboja.

Kamboja adalah lawan kedua Tim Nasional (Indonesia) sepanjang melakoni pertandingan persahabatan di 2017. Sebelumnya, Skuat Garuda, pernah berhadapan dengan Fiji pada September 2017 lalu.

Pertandingan uji coba tersebut bakal berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (04/10/17) pukul 21:00 WIB. Pelatih Timnas, Luis Milla Aspas memanggil 20 pemain untuk melawan Kamboja.

Pada posisi penjaga gawang, arsitek asal Spanyol tersebut membawa tiga pemain. Lima nama kemudian menghuni lini belakang.

Baca Juga

Masuk ke sektor gelandang yang penuh sesak, Milla menumpuk sebelas personil. Pada barisan depan, hanya dua pemain yang bisa dikatakan berposisi sebagai penyerang.

Mengacu pada pertandingan melawan Fiji, Milla sepertinya akan kembali menerapkan formasi 4-2-3-1. Skema tersebut akan menjadi rawan di lini belakang, sengit di tengah, dan adem di depan.

Selain itu, Milla memanggil empat pemain baru pada era kepemimpinannya. Mereka adalah Taufiq (Bali United), Fadil Sausu (Bali United), Awan Setho Raharjo (Bhayangkara FC), dan Ilham Udin Armaiyn (Bhayangkara FC).

Dari 20 pemain, INDOSPORT mencoba mengulas secara ringan tiga pemain yang berpotensi akan menjadi andalan Milla saat melawan Kamboja. Berikut sajiannya kepada pembaca setia:


1. Lerby Eliandry

Lerby Eliandry (Pusamania Borneo FC).

Menghadapi Kamboja merupakan panggilan kedua untuk Lerby Eliandri bersama Skuat Garuda pada 2017. Sebelumnya, penyerang Borneo FC tersebut turut bermain saat Timnas ditahan imbang 0-0 oleh Fiji.

Lerby merupakan striker murni satu-satunya yang diikutsertakan oleh Milla. Oleh sebab itu, peluang untuknya bermain sebagai starter cukup besar. Apalagi ditambah, Milla kemungkinan bakal memainkan satu striker tunggal di lini depan.

Pesaing Lerby tidak banyak. Mungkin hanya Irfan Bachdim. Akan tetapi, Irfan juga bukan merupakan tipikal penyerang tengah. Pemain blasteran tersebut terbiasa beroperasi di posisi winger.

Tidak salah untuk Milla mengandalkan Lerby sebagai juru gedor Timnas melawan Kamboja. Tengok saja statistiknya pada kompetisi Gojek Traveloka Liga 1.

Penyerang berusia 25 tahun tersebut telah mencetak sepuluh gol di musim ini. Dia berada di peringkat ketiga pemain lokal tersubur di bawah striker Persela Lamongan, Samsul Arif (12) dan winger Madura United, Greg Nwokolo (11).


2. Andik Vermansah

Andik Vermansah.

Andik Vermansah bermain sebagai starter saat Timnas menghadapi Fiji. Dia diapit oleh Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim sebagai penopang penyerang tunggal.

Untuk melawan Kamboja, Andik diperkirakan akan kembali memulai pertandingan sejak menit awal. Kecepatannya menyisir pinggir lapangan bakal menjadi andalan Milla untuk merepotkan lini pertahanan lawan.

Andik merupakan satu-satunya pemain yang berkiprah di luar negeri dari 20 nama Timnas melawan Kamboja. Pengalamannya bermain di Liga Malaysia bersama Selangor FA. diharapkan dapat menjadi keuntungan untuk Skuat Garuda.

Menurut catatan Transfermarkt, Andik telah bermain di tujuh laga Selangor musim ini. Gelandang berusia 25 tahun tersebut berhasil membukukan satu gol dan tiga assists untuk The Red Giants, julukan Selangor.

Memasang Andik sebagai pemain inti bukan urusan yang sulit. Taruh saja mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut di sisi lapangan, maka percayalah bek-bek lawan akan dibuat kerepotan.


3. Evan Dimas Darmono

Evan Dimas Darmono.

INDOSPORT mencoba memberikan julukan baru untuk Evan Dimas Darmono. Dia layak disebut sebagai El Metronom.

El Metronom adalah pemain yang bertugas mengatur ritme dan tempo permainan sebuah tim. Sifat tersebut ada dalam diri Evan.

Tengok saja permainan Evan kala membela Timnas U-22 pada ajang SEA Games 2017 lalu. Bermain sebagai gelandang tengah bersama Muhammad Hargianto, Evan menjadi orang pertama yang menjembatani antara lini belakang, tengah, dan depan.

Operan pendek maupun panjang, Evan adalah ahlinya. Mengatur tempo dan memainkan ritme tim, Evan jagonya. Menerobos masuk kotak penalti lawan dan membuat peluang, pemain berusia 22 tahun tersebut sudah terbiasa melakukannya.

Oleh sebab itu, Evan diharapkan dapat menyuguhkan semua keahliannya saat melawan Kamboja. Peran besarnya di lini tengah akan memudahkan barisan depan untuk menyarangkan gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan.

IndonesiaKambojaTimnas IndonesiaLuis MillaLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini