Indonesia 3-1 Kamboja: Alumnus Timnas U-22 Curi Panggung

Babak I

Indonesia langsung melakukan serangan sejak awal pertandingan. Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Lerby Eliandri dan kawan-kawan tak ingin mengecewakan para pendukungnya sendiri.

Peluang pertama Skuat Garuda datang dari Lerby di menit ke-11 melalui sepakan kerasnya. Namun tendangan pemain berdarah Toraja ini masih bisa diamankan oleh kiper Kamboja.

Septian David Maulana tak mau kalah untuk menunjukkan kemampuannya. Gelandang Mitra Kukar ini mendapatkan dua peluang yang sayangnya tak bisa dimanfaatkan menjadi gol di menit ke-18.

Indonesia kembali nyaris membuka gol di menit ke-28 melalui aksi individu Febri Hariyadi. Sayang sepakan pemain Persib Bandung ini masih tipis saja di sisi gawang lawan.

Andik Vermansah pun nyaris saja membuat Indonesia memimpin di menit ke-30. Namun, tendangan lambungnya nyaris saja mempermalukan kiper Kamboja.

Indonesia akhirnya benar-benar bisa unggul di menit ke-32 melalui Lerby Eliandri. Sebuah umpan silang tak disia-siakan pemain Borneo FC ini untuk membobol gawang Indonesia.

Gol ini kemudian disambut sorak sorai para pendukung Timnas Indonesia. Seluruh penonton yang hadir ikut merayakan gol yang dibuat Lerby.

Belum selesai euforia para pendukung merayakan gol yang dubuat Lerby, Indonesia kembali bisa menggandakan keunggulan. Dua menit setelah gol pertama, giliran Rezaldi Hehanusa yang sanggup mencetak gol kedua bagi tuan rumah.

Sekali lagi, Andik menjadi kreator dari terjadinya gol ini melalui akselerasinya di sisi kiri. Usai merobek pertahanan Kamboja, Andik mengirimkan umpan manisa yang langsung dimanfaatkan dengan baik oleh Rezaldi.

Sesaat jelang laga berakhir, Andik nyaris membuat gol ketiga dalam laga ini. Sayang, tiang gawang menyelamatkan wajah Kamboja di penghujung babak pertama.

Peluang ini menjadi yang terakhir di babak pertama. Indonesia mampu memimpin dua gol tanpa balas di paruh pertama laga.

Babak II

Kamboja mencoba menyerang lebih awal di babak kedua. Mereka berupaya bermain lebih ngotot saat menekan pertahanan Indonesia.

Hasilnya Chan Vathanaka berhasil membuat gol, 3 menit babak kedua berlangsung. Kamboja pun sedikit tampil lebih percaya diri usai gol ini.

Namun, usaha Kamboja untuk bangkit langsung dipupus kembali oleh permainan cantik anak asuh Luis Milla. Semenit kemudian, Indonesia kembali mampu memperlebar keunggulan.

Septian David kembali menunjukkan kelasnya sebaga seorang gelandang yang cukup tajam. Penetrasi Septian kemudian diakhiri sepakan keras yang tak mampu diantisipasi kiper Kamboja.

Permainan Kamboja yang lebih ngotot membuat pertandingan jadi lebih hidup. Bahkan anak asuh Leonardo Vitorino ini nyaris kembali mencetak gol jika saja sepakan Keo di menit ke-53 tak bisa dimentahkan oleh Andritany.

Pun demikian dengan peluang Achmad Jufriyanto di menit ke-68 melalui skema tendangan penjuru. Namun tandukan pemain Persib ini masih bisa diselamatkan.

Indonesia nyaris saja menambah gol di menit ke-83 melalui Stefano Lilipaly. Namun usahanya masih bisa digagalkan oleh bek Kamboja.

Andritany juga tampil apik di bawah mistar Indonesia. Kiper Persija Jakarta ini sukses menahan 2 peluang emas Kamboja di menit-menit akhir pertandingan.

Hingga laga usai, tak ada lagi gol yang tercipta. Indonesia mampu mengamankan kedudukan dengan kemenangan.