Terancam Gagal ke 3 Besar, Pelatih Arema FC Siap Pasang Badan
Hasil kurang bagus dialami Arema FC dalam satu pekan terakhir. Publik sepakbola di Malang Raya pun kembali resah dengan performa tim berlogo kepala singa itu. Pemicunya, tentu saja sepasang kekalahan yang diderita Esteban Vizcarra dkk satu pekan terakhir.
Dua kekalahan itu masing-masing dialami Arema saat takluk 0-2 di markas Perseru Serui, dan hancur lebur saat digulung 1-6 oleh Bali United. Atas hasil buruk itu, pelatih Arema FC, Joko Susilo siap pasang badan terhadap semua kemungkinan yang bakal terjadi di Arema FC.
"Seperti sudah saya bilang sebelumnya, saya akan bertanggung jawab secara penuh terhadap hasil akhir tim ini di akhir kompetisi nanti," ucap Gethuk, panggilan akrab Pelatih Arema FC tersebut, Kamis (12/10/17).
Seperti biasa, Gethuk tak mau menjelaskan perihal faktor penyebab dua kekalahan Arema itu. Bagi dia, anak asuhnya sudah berusaha secara maksimal dengan segala kondisi yang ada.
"Mereka yang menentukan di lapangan. Kalau pelatih, sebatas menjaga motivasi pemain dan terus meningkatkan itu," ungkapnya.
Lalu, apa bentuk tanggung jawab Gethuk jika akhirnya gagal memenuhi target tim? Seperti diketahui, Arema FC sejak awal musim sudah mematok target 3 besar, alias batas aman menuju kompetisi level Asia tahun depan.
Namun, gambaran kegagalan kini mulai terhampar di depan mata. Arema saat ini masih terpaku di posisi ke-8 klasemen Liga 1 dengan 41 poin. Terpaut hingga 11 poin dari penghuni 4 besar.
"Pastinya manajemen yang lebih tahu (posisinya sebagai pelatih), termasuk rencana jangka panjang tim musim depan. Kalau saya lebih baik fokus untuk pekerjaan saat ini saja. Nanti ada bentuk laporan pertanggungjawaban yang saya susun di akhir musim," tutup suksesor Aji Santoso itu.