FIFA Investigasi Bos PSG, Neymar Dijual ke Real Madrid?
Sejak jendela transfer musim panas kemarin, Paris Saint-Germain selalu mampu menarik perhatian media dan juga masyarakat. Sebab, di bursa transfer saat itu, klub kaya raya asal Prancis tersebut mengaktifkan klausul pembelian pada diri Neymar yang mencapai 222 juta euro (Rp3,4 triliun).
Kedatangan pemain bintang Brasil ke Parc des Princes itu turut membuat Neymar menjadi pemain termahal di dunia. Selanjutnya, PSG kembali melakukan langkah mengejutkan dengan memboyong Kylian Mbappe sebagai pemain pinjaman.
Kini, nama klub berjuluk Les Parisiens itu kembali menjadi pusat perhatian usai sang pemilik klub, Nasser Al-Khelaifi diduga terlibat dalam kasus korupsi. Menurut laporan BBC (13/10/17), saat ini Federasi Sepakbola Internasional atau FIFA sudah melakukan investigasi pasca Kejaksaan Swiss membuka proses pemeriksaan pada Nasser dan juga mantan Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke.
Sedikit informasi, keduanya diperiksa karena diduga terlibat kasus korupsi mengenai hak siar Piala Dunia kepada beIN Sports, yang mana Nasser merupakan ketua pelaksananya.
Kabar teranyar, nama Neymar pun kini ikut menjadi sorotan utama. Selain dugaan korupsi hak siar tersebut, proses transfer yang melibatkan mantan pemain Barcelona itu juga bisa saja terkena dampaknya.
Sebab, seandainya pihak FIFA memutuskan memberikan denda besar kepada Presiden The Parisians itu, bukan tidak mungkin jika pihak klub memilih untuk melepas sang pemain. Pasalnya, pembelian pemain berusia 25 tahun itu sendiri mengharuskan pihak klub menggelontorkan banyak dana.
Selain itu, pelepasan Neymar juga bisa menjadi satu-satunya cara guna mengembalikan hubungan baik antara FIFA dengan PSG. Menurut laporan dari El Gol Digital via Express (13/10/17), seandainya pemain Timnas Brasil itu dijual, maka Real Madrid bisa menjadi klub utama yang mendatangkan sang pemain.
Hal tersebut tak lepas dari kabar sebelumnya yang mengatakan bahwa Neymar pernah diisukan akan bergabung ke Stadion Santiago Bernabeu saat posisinya di Camp Nou sedang tidak baik.
Lebih lanjut diberitakan bahwa mantan pemain Santos itu juga sepertinya ingin menurunkan harga tinggi yang disematkan pada dirinya. Tujuannya ialah supaya pria kelahiran 5 Februari 1992 itu bisa dengan mudah pergi dari Prancis atau jika benar-benar bergabung dengan Cristiano Ronaldo dkk.