Demi Asian Games, PS TNI 'Terbuang' ke Pelosok Cikarang
PS TNI harus hijrah dari Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada laga lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia musim 2017. Tim berjuluk The Army tidak dapat menggunakan stadion terbesar di Kabupaten Bogor ini karena harus direnovasi untuk persiapan Asian Games 2018.
Tentu hal ini membuat PS TNI harus mencari venue pengganti yang akan dijadikan home base mereka. Terlebih tim besutan Rudy Eka Priyambada ini masih memiliki satu laga home menjamu Persipura Jayapura, Sabtu (04/11/17) mendatang.
Menanggapi hal itu, manajer PS TNI, Brigjen Rudy Yulianto mengaku mempersiapkan opsi lain. Setidaknya dua stadion dijadikan pilihan oleh PS TNI.
"Kita memang masih mempertimbangkan antara Patriot dan Wibawa Mukti. Tadinya kita mau main di Stadion Persikabo, tapi tidak memungkinkan," ucap Rudy kepada INDOSPORT, Jumat (27/10/17).
Bermain di luar Bogor tentu menjadi kerugian tersendiri bag PS TNI. Sebab mereka tidak akan mendapat dukungan dari suporter setianya.
"Memang kita tidak akan ada yang mendukung. Tapi kita tidak peduli yang penting harus menang nanti," jelas Rudy.
Akan tetapi dari dua opsi tersebut tampaknya kemungkinan besar Stadion Wibawa Mukti, Cikarang memiliki kesempatan lebih besar. Sebab, Stadion Patriot masih akan digunakan Persija Jakarta yang akan menjamu Persib Bandung.
"Laga kandang melawan Persipura, 90 persen akan menggunakan Stadion Wibawa Mukti," ujar Media Officer PS TNI, Nandang Permana, melalui pesan.
Menjamu Persipura tentu bukan perkara muda bagi PS TNI. Sebab tim berjuluk Mutiara Hitam akan tampil ngotot demi menjaga peluang nereka untuk merengkuh gelar juara Liga 1.