Presiden Girona Tetap Akan Jamu Real Madrid meskipun Catalunya Merdeka
Parlemen Kota Catalunya telah mengumumkan secara resmi bahwa Catalunya telah merdeka dan berpisah dari Spanyol. Situasi politik panas yang tengah berlangsung ini nyatanya turut memberikan dampak langsung pada dunia persepakbolaan.
Seperti pertandingan yang baru akan dilaksanakan pada Minggu (29/10/17) malam WIB, yang mana Real Madrid akan berkunjung ke markas Girona FC untuk melakoni laga pekan ke-10 La Liga Spanyol.
Sebelumnya, beredar laporan bahwa pihak kepolisian setempat ingin melakukan penundaan laga tersebut menilik pada situasi politik yang masih panas. Pasalnya, El Real akan bertandang ke kandang Girona, yang sejatinya berbasis di Kota Catalunya.
Kedatangan klub asal Spanyol itu bisa saja membuat beberapa kalangan masyarakat melakukan aksi kekerasan yang bisa mengacu pada kericuhan. Dengan melihat kemungkinan tersebut, pihak kepolisian pun mengumbar ingin menunda lantaran keamanan dan keselamatan tim tamu menjadi hal utama yang diperhatikan.
Namun kini, Presiden Girona, Delfi Geli mengungkapkan bahwa pertandingan pada esok hari tersebut akan tetap berlangsung sesuai dengan jadwal yang ada, meskipun ada laporan mengenai penundaan itu.
"Kami tidak mengetahui kabar tentang hal itu. Kami bekerja keras agar pertandingan pukul 4.15 sore hari Minggu ini (waktu setempat) menjadi hari yang baik dan semua orang bisa menikmati laga itu dengan baik," ungkap Geli, sebagaimana diberitakan ESPNFC (27/10/17).
Bukan tanpa sebab pula tim tuan rumah tetap ingin melakukan laga pertandingan tersebut. Pasalnya, musim ini bisa dikatakan sebagai awal sejarah baru bagi mereka, yang mana klub berjuluk Blanquivermell tersebut untuk pertama kalinya dipromosikan ke kompetisi tertinggi Tanah Spanyol pasca selama 87 tahun lamanya.
Pada musim 2016/17 kemarin, mereka mampu menempati posisi kedua di Segunda Division, kompetisi divisi kedua di Spanyol, dengan raihan 70 poin.
Oleh karena itu, musim ini tentunya menjadi musim yang paling ditunggu-tunggu oleh pihak tim dan juga para pemain, terlebih melawan tim sebesar Madrid untuk pertama kalinya.
"Ini adalah pertandingan sejarah bagi kami karena ini pertama kalinya akan menjamu Real Madrid di liga. Sama seperti sebulan lalu ketika kami menjamu Barcelona dan juga saat kami menjamu Atletico Madrid di laga pembuka musim ini," lanjut pria berusia 48 tahun tersebut.
"Kami memiliki keterbatasan sebagai tim promosi dan kami bermain melawan salah satu tim terbaik di Spanyol dan juara bertahan liga, yang kami hormati. Kami semua ingin menikmati hari sepakbola yang hebat. Pelatih kami (Pablo Machin) mengatakan bahwa dia ingin pertandingan hari Minggu menjadi perayaan sepakbola dan itulah cara kami melihatnya."
"Ini tentang olahraga dan sepakbola, hanya itu yang sedang kami kerjakan," Geli menambahkan.
Lebih lanjut, pria asal Spanyol itu tersebut turut mengatakan bahwa keamanan tidak akan ditingkatkan, yang mana berjalan seperti biasanya. Selain itu, El Real juga dikatakan belum membuat permintaan khusus kepada mereka.
Adapun Presiden Federasi Sepakbola Catalunya, Andreu Subies yang juga memberikan konfirmasi terkait tidak adanya perubahan jadwal laga pada hari Minggu.
"Untuk saat ini tidak ada perubahan atau berita apapun bahwa laga akan dibatalkan. Tidak ada masalah. Mereka yang bertanggung jawab adalah politisi tapi orang-orang seperti kami berada di tempat yang berbeda," Subies menjelaskan.