x

Hindari Degradasi, Semen Padang Ingin Pecahkan 'Rekor Tersendiri'

Sabtu, 28 Oktober 2017 09:10 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Syafrianto Rusli, pelatih Semen Padang.

Klub kebanggaan Kota Padang, Semen Padang, akan menjamu Perseru Serui dalam laga lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 pekan ke-32. Bermain di depan pendukungnya sendiri membuat Kabu Sirah ingin memecahkan rekor tersendiri agar terhindar dari jurang degradasi.

Seperti yang kita ketahui, anak asuh Syafrianto Rusli belum pernah meraih satu pun kemenangan dalam 13 laga terakhir mereka. Kemenangan terakhir diraih ketika membantai Persegres Gresik United pada Sabtu (05/08/17) dengan skor 4-1.

Baca Juga

Setelahnya, Semen Padang hanya mampu meraih empat hasil imbang dan sembilan kekalahan. Hal ini pun membuat sang pelatih meminta kepada anak asuhnya untuk fokus dalam bertanding di Stadion H. Agus Salim pada sore nanti.

“Kami tidak boleh terpeleset di pertandingan ini. Kami harus meraih kemenangan agar bisa selamat dari zona degradasi,” sebut pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli, Jumat (27/10/17) lalu.

Jika sampai seri apalagi kalah, maka bisa dikatakan Semen Padang akan terkena degradasi. Saat ini Kabau Sirah berada di peringkat ke-16 dengan 29 poin dari 31 laga. Sedangkan Perseru berada di peringkat ke-15 dengan 31 poin dari 31 kali berlaga.

Pelatih kepala Semen Padang, Syafrianto Rusli (kanan).

Demi meraih hasil yang diinginkan, Syafrianto pun mengaku telah mempersiapkan tim dengan sebaik mungkin. Mulai dari menggelar latihan secara mendalam seperti menggelar latihan taktikal defending, attacking dan memotivasi pemain.

“Kami memiliki waktu tiga hari mempersiapkan tim untuk menghadapi pertandingan. Waktu tersebut kami manfaatkan untuk menggelar latihan taktikal defending, attacking dan memotivasi pemain agar bisa meraih kemenangan,” sebut mantan pelatih futsal Sumbar pada PON 2012 ini.

Wakil Kapten Semen Padang, Novan Setya Sasongko saat berlatih.

Salah satu permasalahan yang dimiliki oleh Semen Padang adalah lemahnya penyelesaian akhir dan selalu kesulitan membongkar pertahanan lawan yang mengandalkan strategi bertahan total. Strategi bertahan total hampir selalu diterapkan oleh tim tamu saat bertandang ke kandang Semen Padang.

“Kami sudah menggelar simulasi dalam latihan untuk membongkar pertahanan lawan,” jelasnya.

“Kami sudah melakukan dengan semaksimal mungkin agar bisa meraih kemenangan. Untuk soal hasil kami serahkan kepada yang satu. Mudah-mudahan kami bisa meraih kemenangan pada pertandingan nanti,” tutupnya.

Perseru SeruiSemen PadangLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini