Dukungan Suporter Buat Pelatih Semen Padang Merinding
Pilihan Manajemen Semen Padang menggratiskan tiket masuk ke Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (28/10/17) kemarin kala menjamu Perseru Serui pada pekan ke-32 Gojek Traveloka Liga 1 berbuah manis. Dengan dukungan penuh dari suporter yang memenuhi stadion, Hengki Ardiles dkk sukses menaklukkan Perseru Serui dengan skor 3-1.
Tiga gol Semen Padang pada pertandingan tersebut disumbangkan Vendry Mofu menit ke-45 dan brace Agung Prasetyo masing-masing pada menit ke-56 dan 61. Sedangkan satu-satunya gol hiburan Perseru Serui disumbangkan Lukas Mandowen pada menit 64.
- Jelang Bentrok Lawan Persiba, MU Dihinggapi Kabar Buruk dan Kabar Baik
- Bawa Tim Lolos dari Degradasi, Marquee Player PS TNI Berikan Pembuktian
- Tanding di Korea Selatan, Egy Maulana Ungkap Timnas U-19 Pantang Lakukan Ini
- Persipura Ungkap Alasan Sedih di Balik Kegagalan Dapat Lisensi AFC
- Demi Gelar Juara, Persipura Berhasrat 'Permalukan' Arema FC di Papua
Pada pertandingan itu, berbagai antraksi dilakukan suporter Kabau Sirah, mulai dari membawa foto Haji Agus Salim dalam ukuran besar, sampai dengan adanya orasi para suporter untuk terus memberikan dukungan kepada para pemain.
Besarnya dukungan yang ditunjukkan suporter pada pertandingan menghadapi Perseru Serui disebut Syafrianto Rusli, pelatih kepala Semen Padang, sempat membuatnya merinding. Teriakan pemain ke-12 itu diyakininya sebagai salah satu dorongan kuat bagi pemainnya untuk tetap tampil penuh semangat sepanjang pertandingan.
“Saya sampai merinding mendengar teriakan suporter dan saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih karena telah membantu kami sebagai pemain ke-12 dalam tim, sangat luar biasa. Apresiasi yang tinggi dari masyarakat yang tak henti-hentinya memberikan dukungan terhadap kami,” jelasnya.
Syafrianto menegaskan, dengan besarnya dukungan dari masyarakat Sumbar itu menunjukkan tidak ada yang ingin melihat Kabau Sirah sampai turun kasta ke Liga 2 musim depan.
“Surprise bagi saya, artinya dengan bergitu banyak masyarakat yang menyaksikan menunjukkan keinginan masyarakat yang tidak mau melihat tim terdegradasi sangat luar biasa,” katanya.
Kapten tim Semen Padang juga menyampaikan salam hormatnya kepada seluruh suporter yang telah memadati Stadion Haji Agus Salim, Padang.
“Terima kasih untuk suporter yang telah hadir memberikan semangat, harapannya mereka terus men-support kami, mungkin saat sekarang kami di bawah, ya itulah mungkin kami butuh support,” kata Hengki.
Seperti diketahui, untuk menghindarkan tim dari ancaman degradasi di akhir musim, manajemen Semen Padang memilih untuk menggratiskan tiket masuk untuk tribun terbuka bagi suporter yang menggunakan baju warna merah.
Sedangkan bagi yang menggunakan baju selain merah hanya dipungut biaya sebesar Rp5.000. Hal itu terbukti memberikan pengaruh besar terhadap animo masyarakat yang kemudian memadi stadion Haji Agus Salim, Padang.