x

Sejarah Sepakbola: Dari Peradaban Purba Hingga Liga Perdana

Rabu, 1 November 2017 13:14 WIB
Penulis: Yohanes Paulus Arianto Namang | Editor: Galih Prasetyo
Ilustrasi pertandingan sepakbola tempo dulu.

Sepakbola kini menjadi olahraga yang paling digandrungi oleh hampir semua lapisan masyarakat baik itu anak kecil maupun orang besar, laki-laki maupun perempuan, hingga beragama kelas sosial. 

Sepakbola merupakan jenis olahraga yang memiliki sejarah panjang selama berabad-abad sampai kepada bentuknya yang kekinian. Sepakbola yang kita kenal saat ini sebenarnya baru dimainkan di Inggris untuk pertama kalinya pada pertengahan abad ke-19. Namun, embrio olahraga ini sendiri sudah dimainkan dalam bentuknya yang paling purba jauh sebelum Masehi.  

Baca Juga

Bangsa Mesoamerican telah memperkenalkan permainan yang menggunakan bola di dalam tim 3000-an tahun yang lalu. 

Bola, bagi bangsa Mesoamerican merupakan simbol matahari. Oleh karena itu, permainan bola di dalam kebudayaan Mesoamerican merupakan bagian yang menyatu dengan yang ilahi. Itu makanya, hukuman bagi tim yang kalah dalam pertandingan bola adalah sang kapten yang kalah harus dipersembahkan kepada para dewa. 

Sedangkan perkenalan sepak bola yang dimainkan dengan melibatkan kaki diintrodusir oleh bangsa China  pada abad ketiga dan kedua sesudah masehi yang dikenal dengan nama Cuju. Cuju dimainkan dengan sebuah bola di sebuah lapangan terbuka. Permainan Cuju ini kemudian menyebar ke Jepang dan dimainkan di bawah seremonial adat istiadat. 

Selain di China dan Jepang, perkembangan sepak bola juga ternyata diketahui berasal dari Yunani Antik. Orang Yunani memaikan bola yang terbuat dari kulit yang di dalamnya diisi rambut. 

Ilustrasi pertandingan sepakbola tempo dulu.

Dokumen awal yang menyebutkan bahwa bola berisi udara berasal dari abad ke-7 Masehi. Pada kebudayaan Roma Antik, permainan yang menggunakan bola tidak termasuk ke dalam hiburan yang dimainkan di arena besar, namun dipraktekan oleh kaum militer di sela-sela latihan kemiliteran. 

Disinyalir permainan bola yang dimainkan di Inggris merupakan jenis yang sama yang dibawa dari Roma. Meski demikian, hal itu diragukan oleh orang Britania yang dipengaruhi oleh perubahan tersebut dan yang setuju bahwa mereka dapat mengembangkan ragamnya sendiri berdasarkan kebudayaan setempat. 


1. Permainan Sepakbola Mendapatkan Bentuknya

Illustrasi Sepakbola.

Di Inggris berkembang kisah yang paling diyakini kebenarannya bahwa sepak bola dikembangkan di negeri itu pada abad ke-12 Masehi. Pada masa itu permainan-permainan yang menyerupai sepak bola dimainkan di padang rumput dan juga di jalanan Inggris. 

Pada masa itu permainan bola tidak hanya dimainkan dengan kaki tetapi juga dilakukan dengan tangan, terutama dengan kepalan tangan. Bentuk awal permainan bola model seperti ini cenderung kasar dan keras ketimbang cara bermain moderen saat ini. 

Ciri utama yang menandakan perubahan dari sepak bola awali ke sepak bola masa kini adalah bahwa permainan tersebut melibatkan semakin banyak orang dan mengambil tempat di sebuah areal yang luas di tengah kota. Tak jarang pula permainan tersebut melahirkan kegaduhan  bahkan menyebabkan kematian. 

Hal itu juga dipandang sebagai alasan mengapa permainan ini dilarang selama beberapa abad. Namun, sepak bola, sama seperti permainan lainnya, akan hadir kembali di jalanan kota London pada abad ke-17 Masehi. 

Begitu lamanya dilarang, permainan bola nyaris hilang dari ingatan masyarakat. Akibatnya, orang bingung membedakan antara permainan bola dan rugby. Selain itu, terlalu banyak perbedaan pendapat mengenai hal teknis yang membedakan keduanya seperti ukuran bola, lamanya pertandingan, dan jumlah pemain yang boleh bertanding. 


2. Inilah Klub Sepakbola Perdana

Passive Resisters Soccer Club, klub sepakbola yang dibangun Gandhi di Afrika Selatan (ilustrasi).

Klub sepak bola telah ada sejak abad ke-15, namun belum terorganisir dan juga tak resmi keberadaannya. Beberapa sejarahwan menyebutkan menduga klub sepakbola pertama adalah Foot-Ball Club yang berdiri pada 1842 di Edinburgh. 

Yang menjadi penting dari lahirnya klub sepakbola itu adalah rakyat punya tempat baru  yang lebih besar dengan jumlah grup yang lebih besar dari pabrik, pub, dan juga gereja. 

Pada mulanya, sepakbola didominasi oleh anak-anak sekolah negeri, namun kemudian mulai bermunculan klub-klub yang terdiri atas para pekerja yang pada gilirannya menjadikan mereka sebagai mayoritas. 

Perubahan yang lain juga terjadi yakni klub mampu membayar para pemain yang dianggap bagus untuk menjadi bagian dari klub. Inilah awal dari periode panjang masa transisi, tidak tanpa perpecahan, yang berkembang menuju kepada level yang lebih profesional. 

Motivasi untuk membayar para pemain tidak hanya sekedar untuk memenangkan pertandingan yang ada, tetapi pada 1880 ketertarikan pada sepak bola telah menjadi sebuah gaya hidup dan juga meningkatnya penjualan tiket. 

Pada tahun 1985, sepak bola profesional akhirnya disahkan dan tiga tahun kemudain Liga Sepakbola didirikan. Selama musim pertama, sebanyak 12 klub bergabung mengikuti kompetisi, lambat laun semakin banyak klub yang tertarik dan kompetisi segera berubah menjadi divisi-divisi yang menampung semua klub yang ada. 

Untuk kurun waktu yang cukup lama, klub-klub Inggris lebih dominan. Setelah beberapa dekade, beberapa klub dari Praha, Budapest, dan Sienna menjadi bagian dari dominasi Inggris. 


3. Kompetisi Perdana

Ilustrasi pertandingan sepakbola tempo dulu.

Jalan panjang kini berbuah manis. Dari olahraga rakyat yang dibawa oleh bangsa Romawi, kini menjadi kiblatnya sepak bola moderen dan salah satu kekuatan sepak bola dunia. 

Inggris segera mengadakan sebuah kompetisi yang nantinya menjadi sangat penting dalam sejarah sepak bolanya yakni Football Association Challenge Cup (FA Cup) yang telah berjalan sejak 1871. 

Tahun berikutnya Inggris mengadakan pertandingan internasionalnya yang pertama melawan Skotlandia dengan skor imbang tanpa gol. Pertandingan perdana tersebut berhasil menyedot penonton sebanyak 4000 orang yang dihelat di Hamilton Crescent. 

Turnamen internasional perdana dilaksanakan pada 1883 yang melibatkan 4 negara yakni Inggris, Irlandia, Skotlandia, dan Wales. 

Inggris, untuk jangka waktu yang cukup lama, menjadi pusat perhatian sepak bola moderen dan perlahan menggejala ke seluruh pelosok Eropa. 

Awal abad ke-20 Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dibentuk oleh beberapa negara Eropa yakni Prancis, Belgia, Denmark, Nederland, Spain, Swedia, dan Swiss. 

Inggris dan negara-negara British lainnya sejak awal tak terlibat di dalam pendiriannya karena tidak menemukan alasan yang memadai untuk bergabung dan menjadi negara subordinasi di bawah FIFA. Pada akhirnya mereka bergabung dengan FIFA dan mulai mengikuti Piala Dunia yang menjadi hajatan 4 tahunan FIFA. 

Pada tahun 1908, sepak bola menjadi salah satu cabang olahraga resmi yang diperlombakan di Olimpiade. Saat ini, turnamen sepak bola menjadi olahraga yang sangat prestisius dan sangat digemari oleh pelbagai lapisan masyarakat dari seluruh dunia. 

Berita Terkini