'Dosa-dosa' Persib Bandung di Laga Melawan Persija
Persija berhasil meraih kemenangan atas tamunya, Persib Bandung dengan skor 1-0 pada laga lanjutan Gojek Traveloka Liga 1, di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat (03/11/17) sore WIB.
Persija unggul melalui gol yang dicetak oleh Bruno Lopes melalui titik putih dimenit ke-76. Namun, pertandingan sempat terhenti lantaran para pemain Persib lebih memilih untuk melakukan mogok bermain.
Mogoknya para pemain Persib disinyalir karena mereka tidak puas dengan kepemimpinan wasit asal Australia, Shaun Evans yang kerap melakukan keputusan kontroversial pada laga itu.
Selain faktor keputusan kontroversial wasit, sebenarnya kesalahan juga ada di kubu Persib selama pertandingan, yang membuat Evans meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan di menit ke-84.
Berawal dari tak puas dengan kartu merah yang diterima Vladimir Vujovic di menit ke-84, para pemain Persib langsung menepi ke pinggir lapangan menuju banch pemain, untuk melakukan mogok sebagai bentuk protes atas instruksi dari Umuh Muchtar.
Keputusan ini tentu saja dinilai tak lebih baik dari kontroversi yang dibuat oleh wasit yang memimpin laga tersebut. Apalagi mundur dari pertandingan diancam dengan hukuman yang sangat berat, yakni terancam diusir dari Liga 1 jika merunut kepada regulasi.
Wasit pun sempat memberikan peringatan atas tindakan para pemain Maung Bandung itu, sehingga akhirnya Evans lebih memilih untuk meniup peluit panjang mengakhiri pertandingan.
Dosa lainnya yang dilakukan Persib adalah ketika babak kedua ingin dimulai. Saat waktu istirahat sudah habis, para pemain Persib tak kunjung keluar dari ruang ganti, yang mengakibatkan kick-off babak kedua sempat tertunda beberapa menit. Tindak tersebut langsung mendapat peringatan dari wasit sebanyak dua kali.
Atas hasil ini, tim kebanggan warga Bandung itu masih tertahan diperingkat 11 klasemen sementara, dengan koleksi 41 poin. Sedangkan Persija naik satu peringkat ke urutan 5 dengan torehan 58 poin.