3 Penggawa Timnas U-19 yang Pantas Gantikan Pemain Veteran Persib
Persib Bandung melakoni catatan yang mengecewakan di ajang Gojek Traveloka Liga 1 musim ini. Jor-joran dalam membeli pemain mahal seperti Michael Essien dan Carlton Cole pun rupanya tak mampu membantu Maung Bandung menorehkan prestasi mumpuni.
Untuk itu, manajemen Persib pun akan menyiapkan kerangka baru untuk skuat di musim depan demi memperbaiki performa. Salah satunya adalah mendatangkan pemain-pemain anyar, sebagaimana diungkapkan sang manajer, Umuh Muchtar.
"Tahun depan kita sudah mengantongi pemain-pemain hebat," ujar Umuh.
Namun selain mendatangkan pemain-pemain yang sudah punya nama besar, ada baiknya Persib mempertimbangkan untuk merekrut wajah-wajah muda, termasuk dari skuat Tim Nasional U-19. Selain untuk regenerasi dan stok pemain muda, mereka bisa menjadi tambahan kekuatan baru di musim depan.
Apalagi sejumlah pemain Garuda Nusantara sudah menunjukkan potensi besar dalam beberapa ajang yang diikuti tahun ini. Berikut INDOSPORT himpun tiga nama pemain U-19 yang bisa dipertimbangkan Persib Bandung untuk diboyong musim depan.
1. Muhammad Aqil Savik
Pemain 18 tahun ini rasanya pantas untuk menjadi penerus I Made Wirawan di tim Persib senior. Aqil merupakan lulusan Diklat Persib dan menjadi satu-satunya wakil Jawa Barat di Timnas U-19.
Diklat Persib pun sudah terbukti sebagai penyalur bakat-bakat muda untuk skuat Maung Bandung. Seperti misalnya Febri Hariyadi dan Gian Zola yang kerap menjadi tulang punggung Persib.
I Made Wirawan sendiri sudah berusia 35 tahun dan Persib sudah selayaknya mempersiapkan sang pengganti. Dari laman resmi Liga 1, I Made sudah tampil sebanyak 10 kali. Meski berstatus sebagai kiper utama Persib, perannya tergeser oleh M Natshir yang akhir-akhir ini lebih sering diandalkan.
Kiprah Aqil pun sudah menarik perhatian pelatih kiper Persib, Anwar Sanusi. Dalam debutnya bersama Timnas U-19 di ajang Piala AFF U-18 lalu, Anwar menilai pemain kelahiran Bandung itu punya prospek bagus.
"Menjanjikan untuk Aqil yang baru menjalani debutnya bersama Timnas. (Namun) tidak serta merta bisa langsung ke senior karena butuh proses yang panjang. Ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan seperti halnya mental," katanya, seperti dikutip dari Bola, Rabu (20/09/17).
2. M Luthfi Kamal Baharsyah
Luthfi Kamal bisa menjadi amunisi tambahan Persib di sektor gelandang bertahan sebagai pengganti Hariono yang kini telah berusia 32 tahun.
Pemain jebolan Sekolah Sepak Bola (SSB) Asiop Apacinti itu sempat mencatat statistik mengagumkan dalam laga pertama Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 kontra Brunei, Selasa (31/10/17) lalu. Luthfi memegang peranan penting dalam mengalirkan bola.
Menurut catatan Labbola, ia menjadi pusat aliran bola dengan 93 persen di antaranya merupakan umpan sukses. Total, Luthfi melepas 148 passing dan hanya 9 kali gagal.
Luthfi pun bisa menjadi pemain multifungsi. Seperti dalam laga uji coba Timnas U-19 kontra Kamboja pada Oktober silam, ia diplot sebagai bek oleh pelatih Indra Sjafri.
"Jadi Luthfi sebenarnya bukan bek tengah tapi dia itu holding midfielder, sebagai penghubung bek dan lini tengah. Dia selalu membelah kalau bek pegang bola dan tadi lawan Kamboja dia bermain terlalu dalam untuk bantu redam serangan," ujar Indra Sjafri.
3. Firza Andika
Jebolan Semen Padang Football Academy ini juga bisa dilirik untuk mengisi lini pertahanan Persib Bandung. Firza juga pernah mencatat statistik mencengangkan, yakni menorehkan akurasi umpan sebesar 90 persen dalam laga pertama Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 kontra Brunei, Selasa (31/10/17) lalu.
Bahkan dalam 30 menit pertama, ia menyelesaikan 30 umpan dan mempersembahkan satu assist menyilang yang lantas dituntaskan Rafli Mursalim.
Di skuat Persib nantinya, Firza diharapkan mampu menjadi penerus bek kiri Persib yang tahun depan sudah menginjak 32 tahun, yakni Tony Sucipto. Firza sendiri nantinya hanya perlu bersaing dengan Jajang Sukmara, yang baru dua kali bermain musim ini.