x

Bukan Popularitas, Dybala Tiru Ronaldo karena Hal Ini

Senin, 6 November 2017 22:26 WIB
Penulis: Frederica | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Pemain Juventus, Paulo Dybala.

Jika di Tanah Spanyol, nama Cristiano Ronaldo menjadi sorotan utama lantaran gagal mencetak gol, di Italia, ada nama Paulo Dybala. Pasalnya, pemain bintang milik Juventus itu saat ini sedang dalam masa ‘seret’ untuk mencetak gol.

Di awal musim 2017/18 ini, Dybala diketahui tampil dengan trengginas. Di Serie A Italia sendiri saja, pemain berusia 23 tahun itu mampu menyumbangkan banyak gol bahkan mencetak hattrick.

Misalnya, pada laga pekan ke-2 Serie A Italia kontra Genoa, Dybala mampu mencetak hattrick untuk Juve. Ada pun saat melawan Sassuolo, kemenangan 3-1 diraih berkat hattrick mantan pemain US Palermo tersebut. Sayangnya, catatan apik itu tidak bisa dipertahankan dengan baik. Sebab, sang pemain mulai seret dalam mencetak gol.

Paulo Dybala.

Terakhir, dirinya hanya mampu menyumbangkan satu angka kontra SPAL di pekan ke-10 Serie A Italia. Menilik catatan Transfermarkt, Dybala mampu menyumbangkan gol di enam laga, sementara enam laga lainnya nihil gol.

Penurunan performa itu pun membuat berbagai pihak memberikan banyak kritikan bagi sang pemain. Namun, CEO Juventus, Giuseppe Marotta memperlihatkan dukungan bagi Dybala.

Dirinya masih memberikan toleransi bagi torehan negatif Dybala itu dan menilainya sebagai proses lazim dari perkembangan seorang pemain, sebagaimana diberitakan Football Italia (06/11/17).

CEO Giuseppe Marotta.

"Dalam opini saya, itu merupakan proses yang normal dan dia juga mempunyai periode ini. Ingatlah bahwa Dybala belum berusia 24 tahun, dia baru akan berusia 24 tahun pada 15 November dan menjadi hal normal bahwa pemain akan mencapai kedewasaannya di usia 26 atau 27 tahun," jelas Marotta.

"Kami selalu mengharapkan hal luar biasa darinya karena kami juga memberikan sesuatu yang luar biasa baginya, jadi ketika ia bermain pertandingan normal seperti hari ini (waktu setempat) maka nilai enam (dari 10) menjadi lima atau empat," lanjut pria berusia 60 tahun.

Baca Juga

"Kami harus bersabar untuk menunggu dia. Kami bisa berkata bahwa dia merupakan talenta hebat, dan untuk menjadi juara membutuhkan waktu. Anda menjadi juara ketika mencapai hasil, permainan, dan performa yang konsisten."

"Saat ini ada faktor mitigasi karena dia masih berusia 23 tahun dan satu tahun atau satu dan setengah tahun setelah dating ke Juventus, dia sudah diberi banyak tanggung jawab. Semua orang menginginkan hal yang luar biasa darinya tetapi butuh kesabaran," tutup pria asal Italia itu.

Pemain bintang Juventus, Paulo Dybala.
Serie A ItaliaJuventusPaulo DybalaGiuseppe MarottaLiga Italia

Berita Terkini