Usai Kunjungi Indonesia, Presiden Sepakbola Malaysia Merasa Tertipu soal Harga Pemain Asing
Bhaskaran Sathianathan mengaku bahwa selama ini sejumlah klub Malaysia tertipu dengan harga para pemain asing. Presiden Persatuan Pelatih Sepakbola Malaysia (PJBM) ini menyatakan bahwa para pemain asing menikmati bayaran yang jauh lebih tinggi dibanding saat bermain di Indonesia dan Malaysia.
Bhaskaran juga meminta para klub untuk mewaspadai aksi para agen pemain yang kerap memainkan harga. Selama ini, agen pemain menjadikan Malaysia sebagai salah satu ladang emas untuk menjual para pemain mereka.
"Rupanya selama ini kita ditipu hidup-hidup oleh para agen yang menyatakan bahwa pemain mereka dibayar dengan jumlah yang sama dengan yang mereka dapat di negara tetangga kita," ujar Bhaskaran seperti dikutip dari Berita Harian.
Pelatih Felda United ini bahkan menguji hal tersebut dengan datang ke Indonesia. Bhaskaran bahkan terkejut dengan fakta yang ditemuinya usai berkunjung ke Tanah Air.
"Saya baru pulang dari Indonesia dengan kabar yang cukup mengejutkan. Saya diberi tahu oleh rekan sejawat saya di sana, gaji yang dibayar untuk pemain asing jauh lebih rendah dari kita. Bukan sedikit, tapi dua atau tiga kali lebih rendah, padahal kualitas pemain asing mereka sama dengan pemain asing yang beraksi di negara kita," keluhnya.
Bhaskaran bahkan sedikit merendahkan kualitas para pemain asing yang bermain di Indonesia. Menurutnya, dengan kualitas bermain di Indonesia para pemain asing tak patut dibayar lebih tinggi di Malaysia.
"Kalau mereka benar-benar pemain bagus, tak mengapa kita bayar dengan gaji tinggi. Tapi kalau mereka setara dengan pemain asing yang bermain di Indonesia contohnya, mengapa kita membayar lebih," katanya.
Kegeraman Bhaskaran ini sepertinya dampak dari proses transfer Sylvano Comvalius oleh Felda United. Saat itu, Bhaskaran menyebut bahwa agen pemain Bali United ini memasang harga yang terlampau mahal baginya.
Padahal, Bhaskaran mengklaim bahwa pemain asal Belanda tersebut berminat bermain di Negeri Jiran. Alhasil dengan harga yang tak bisa dijangkau oleh Felda United.