Gagal Juara Liga 1, Syamsul Pamit Tinggalkan PSM Makassar
Kemenangan besar PSM Makassar 6-1 kontra Madura United di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Minggu (12/11/17) malam terasa emosional bagi punggawa tim Juku Eja. Salah satunya Syamsul Chaeruddin yang menjadikan laga penutup Liga 1 2017 sebagai penampilan terakhirnya selama berkarier sebagai pesepakbola.
Diketahui pasca pertandingan selesai, mantan pemain andalan Tim Nasional Indonesia tersebut mengungkapkan keinginannya mundur dari PSM Makassar. Alasannya, selama kurung 15 tahun membela Juku Eja ia merasa gagal mempersembahkan trofi juara Liga Indonesia.
- Meski Kalah dari Persija, Bhayangkara FC Tetap Pesta Juara
- Gede Ogah Bicarakan Lilipaly dan Andik untuk Persija di Musim Depan
- Tembus 4 Besar, Pelatih Persija: Ini Lebih dari Target
- Bhayangkara Juara Liga 1, Pelatih Persija Merasa Ditipu
- Persija Menang, Sandiaga Uno: "Saya Gak Main kok Dikartu Merah?"
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada pelatih (Robert Rene Alberts) yang telah memberikan saya kesempatan yang terakhir bermain di PSM,” kata Syamsul saat hadir dalam jumpa pers pasca pertandingan.
“Sudah hampir 15 tahun saya berbaju PSM. Tapi saya gagal memberikan juara. Saya berterima kasih kepada suporter. Semoga ke depannya PSM bisa juara,” Sambungnya.
Pertimbangan lain, pemain kelahiran Gowa, 9 Februari 1983 tersebut sadar dengan usianya yang telah menua. Selain itu, munculnya sejumlah pemain-pemain muda di tim Juku Eja yang dianggap penting untuk diberi kesempatan lebih.
Olehnya itu, pemain yang sempat memperkuat Persija Jakarta dan Sriwijaya FC tersebut menyerahkan sepenuhnya pada manajemen PSM Makassar. Menurutnya, ia telah mendapat kesempatan namun belum berhasil mengantarkan klub kebanggaan kota Makassar tersebut merengkuh Juara.
"Saya ikuti aturan saja dulu. Setelah ini, saya mau bersama keluarga dulu. Saya telah diberi kesempatan tapi saya selalu gagal meraih juara. Kita harus berikan kesempatan kepada pemain lainnya,” tutur pemain yang kini berusia 34 tahun ini.
Olehnya itu, Syamsul menitip pesan pada fans tim Juku Eja agar tetap setia memberi dukungan. Menurutnya, pemain kala bertanding tidak ada apa-apanya tanpa ada dukungan dari para suporter.
“Janganlah bosan-bosan mendukung dan mendoakan PSM. Kami di lapangan tidak ada apa-apanya tanpa suporter. Saya pamit, terima kasih,” Jelasnya sambil merintih tangis menunduk.
Selama gelaran Kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 2017, Syamsul hanya bermain sebanyak enam kali dan menyumbangkan masing-masing satu assist dan gol. Posisinya sebagai gelandang perlahan direbut oleh sejumlah pilar seperti Marc Klok, Rezky Pellu, serta dua pemain muda Asnawi Mangkualam dan Muhammad Arfan.