Musim Depan, Persib Wajib Promosikan 4 Pemain Ini Ke Tim Senior

Persib Bandung harus puas mengakhiri kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 dengan kekalahan atas Perseru Serui.  Maung Bandung harus tumbang dihadapan pendukungnya 2 gol tanpa balas. Di klasemen akhir, Persib berada di posisi 13, raihan yang tentu mengecewakan. 

Pasalnya, di awal musim Persib adalah salah satu tim yang paling ‘jor-joran’ dalam urusan perekrutan pemain, Persib berhasil mendatangkan pemain top Eropa seperti Michael Essien dan Carlton Cole, tapi penampilannya sangat jauh diluar ekspektasi dan gagal mengantar Persib Bandung meraih gelar juara.

Kegagalan Persib senior berbanding terbalik dengan kesuksesan juniornya. Persib Bandung U-19 berhasil meraih runner-up di kompetisi Liga 1 U-19. Kesuksesan Maung Ngora tak lepas dari kekompakan para pemain dilapangan.

Sederet nama-nama seperti Beckham Putra Nugraha, Wildan Ramdani dll berhasil mencuri perhatian di Liga 1 U-19, penampilan apik disetiap laga berhasil mengantarkan Persib U-19 meraih gelar runner-up Liga 1 U-19.

Pelatih Persib Bandung U-19, Budiman mengusulkan beberapa nama untuk bisa promosi ke Persib senior. Pemain-pemain ini dinilai sudah pantas dan memiliki kapasitas untuk bisa bergabung dengan skuat Maung bandung di musim depan. Budiman hanya merekomendasikan nama, selebihnya ia serahkan semua keputusannya kepada pelatih dan manajemen Persib.

“Mau atau enggaknya kan tergantung pelatih tim senior. Kami hanya merekomendasikan, nama-nama ini sudah bisa ke gabung tim senior. Tapi, kalau memilih pemain lain, kami tidak masalah karena ini tim binaan," jelas Budiman, seperti dilansir Bola.com.

Di musim 2016/2017, nama-nama seperti Febri haryadi, Gian Zola Nasrullah, Henhen Herdiana, Angga Febriyanto, Puja Abdilah, Ahmad Subagja Basith, dan Agung Mulyadi adalah produk asli diklat Persib yang berhasil promosi ke Persib senior.  

Dimusim yang akan datang, berikut INDOSPORT rangkum beberapa pemain yang layak promosi dari Persib U-19 ke skuat Persib senior.

PENULIS: WAHYU SEPTIANA

1. Beckham Putra Nugraha

Pemuda kelahiran 29 Oktober 2001 ini memulai karir sepakbolanya di SSB UNI dan Swasco Bandung. Di awal karir sepakbolanya, Beckham memilih posisi penjaga gawang. Dinilai memiliki kemampuan lebih, akhirnya Beckham berpindah posisi menjadi penyerang. Diposisi penyerang Beckham dinilai memiliki kemampuan dribbling dan penyelesaian akhir di atas rata-rata anak seusianya.

Sedikit demi sedikit, Beckham mulai memunculkan potensinya. Ayahnya pun baru menyadari kemampuan Beckham ketika pelatih Beckham saat itu, Deny Syamsudin (mantan pelatih Persib Bandung) mengatakan bahwa kemampuan Beckham meningkat pesat.

Pada tahun 2015, Bechkam bersama SSB Swasco bermain di turnamen sepakbola U-15 Football Cup. Akibat penampilan impresifnya, Beckham dinobatkan menjadi pemain terbaik dalam ajang tersebut.

Piala Menpora tahun 2016 menjadi ajang perkenalannya kepada sepak bola nasional. Diajang tersebut, Beckham menyabet gelar pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak.

Kini, ia sedang mencoba merajut karier bersama tim usia muda Persib Bandung. Pencapaian terakhirnya, sukses membawa Persib U-19 tahun meraih runner-up Liga 1 U-19. Dengan hasil tersebut, banyak pihak menilai kemampuannya sudah di atas rata-rata remaja seusianya, kapasitas mengolah bolanya bisa bersaing dan bisa berkembang di Persib senior.

2. Wildan Nur Ramdhani

Pemain kelahiran Bandung, 24 Desember 1998 ini berposisi sebagai penyerang. Wildan memulai karir di SSB UNI pada saat masih berusia 6 tahun. Di SSB UNI, Wildan mulai belajar dasar-dasar teknik dalam bermain bola. Selama di ssb tersebut, Wildan menghabiskan waktu selama 3 tahun untuk terus menyerap ilmu dari pelatihnya. 

Karena ingin mendapatkan tantangan baru, Wildan melanjutkan karirnya di SSB Swasco Bandung. Dengan kerja keras yang ia tunjukan selama membela Swasco, prestasi dan pengalaman Wildan cukup mentereng. Dari sepakbola, ia sudah dua kali mendapatkan kesempatan berkunjung ke markas Manchester United di Stadion Old Trafford.

"Itu pengalaman berharga buat saya. Alhamdulillah. Yang pertama berawal dari kompetisi di tingkat regional Jawa Barat dan juara di tingkat nasional. Setelah itu, kami mewakili Indonesia ke tingkat Asia-Pasifik dan kita juara di sana. Saya juga jadi top skor. Itu untuk pertama kali dapat kesempatan ke Old Trafford," ujar Wildan, seperti dikutip dari Persib.com.

Dua tahun membela Swasco, akhirnya Wildan mendapatkan panggilan untuk membela Diklat Persib. Di skuat Maung Ngora, Wildan berhasil mengantarkan Persib meraih runner-up Liga 1 U-19.

Pada saat Persib Bandung dilatih Djajang Nurjaman. Wildan dipanggil untuk ikut berlatih bersama tim Persib senior. Selain itu, Djanur mengungkapkan kekagumannya terhadap Wildan yang mempunyai kemampuan lebih di antara rekan-rekannya di Diklat Persib.

"Saya langsung panggil dia setelah melihat permainannya saat uji coba. Dia striker bagus. Punya skill bagus dan permainannya ngotot," ujarnya.

Dengan kemampuan yang dimilikinya saat ini, Wildan sudah sangat layak untuk bisa promosi ke dalam skuat Persib senior.

3. Muhamad Syafril Lestaluhu

Perjalanan Syafrill mengarungi karier sepakbolanya, persis seperti cerita yang dikisahkan dalam film Cahaya Dari Timur. Berhasil membawa tim MTs. Negeri Tulehu ke tingkat nasional. Syafrill kemudian berlatih di akademi kesohor, Frenz United usai berhasil lolos seleksi di Jakarta.

Selama dua tahun menimba ilmu di akademi tersebut, Syafril bertemu banyak teman baru dari berbagai daerah di Indonesia. Di akademi tersebut, ia juga ternyata satu tim dengan penjaga gawang Persib Bandung U-19 Ade Chandra Sena.

Selepas memperkuat Frenz United Indonesia, Syafril langsung diajak bergabung dengan Persib U-19 oleh Ade Chandra. Syafril langsung ditunjuk sebagai kapten di skuat Maung Ngora.

"Ade yang mengajak saya bergabung dengan Persib. Waktu itu saya sedang menunggu kepastian dari Semen Padang  U-19," ujar Syafril, seperti dilansir dari Bolasport.com

"Saya tidak menyangka dipercaya jadi kapten tim,karena saya baru bergabung belakangan menyusul pemain lain yang berasal dari Diklat Persib," tambahnya

Pemain kelahiran 12 April 1998 tersebut sukses mengantarkan Persib bandung U-19 meraih gelar runner-up di ajang Liga 1 U-19. Dengan kemampuan yang dimilikinya saat ini, Syafril dinilai sangat layak untuk promosi membela Persib Senior.

4. Ade Chandra Sena

Ade Chandra Sena adalah pemain sepakbola muda yang cukup potensial untuk Timnas masa depan Indonesia. Dengan reflek dan skilnya mengolah bola membuat namanya tercatat dalam daftar skuat pembela Timnas Junior.

Penjaga gawang kelahiran Subang, 13 Januari 1998 tersebut sudah memiliki banyak pengalaman dilevel Nasional maupun Internasional. Ade menimba ilmu sepakbolanya di Akademi sepakbola Frenz Indonesia, bersama Muhamad Syafril Lestaluhu.

Sebagai penjaga gawang muda, Ade Candra Sena tentu memiliki idola untuk inspirasi dirinya dalam perjalanan meniti karir di sepak bola. Pemain PERSIB U-19 ini selalu menjadikan setiap kiper yang memperkuat  Maung Bandung itu panutan dalam karirnya. Dari semua kiper yang pernah membela panji Maung Bandung, Ade sangat mengidolakan sosok Tema Mursadat.

“Dari semua kiper PERSIB, Ade punya satu favorit. Idola Ade itu bang Tema Mursadat. Ade sangat suka  dengan keberaniannya saat kawal gawang PERSIB. Bang Tema selalu jadi inspirasi Ade," ujar Ade, seperti dikutip dari persib.co.id.

Kualitas yang dimilikinya saat ini dinilai sudah sangat pantas untuk bisa promosi kedalam skuat Persib Senior.