Susul Vizcarra,5 Pemain Top Berpeluang Hengkang dari Arema FC

Arema FC resmi mengumumkan perpisahan dengan gelandang lincah, Esteban Vizcarra, pada Selasa (14/11/17). Kepastian mengakhiri kontrak calon pemain naturalisasi tersebut diutarakan langsung General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

"Tim pelatih ingin ada perubahan pada komposisi pemain asing untuk musim depan," kata Ruddy Widodo menjawab pertanyaan awak media.

Dengan adanya pernyataan tersebut, praktis nama Vizcarra tak lagi menghiasi susunan pemain Singo Edan di musim depan. Sebelumnya, Vizcarra sempat mempertanyakan kontraknya. Pasalnya, ia sempat 'digantung' oleh manajemen Arema FC.

"Dan posisi dia (Esteban Vizcarra) tidak masuk dalam rencana itu. Saya hanya mengikuti proyeksi tim pelatih saja," tambahnya.

Keputusan Tim Singo Edan melepas Vizcarra terbilang cukup mengejutkan. Dilihat dari kontribusinya, Esteban Vizcarra setidaknya layak dipertahankan. Mengarungi 29 pertandingan di Liga 1 sepanjang musim ini, pemain kelahiran Argentina itu turut memberikan 7 gol dan 4 assist kepada Arema FC. 

Manajemen klub berlogo kepala singa itu sendiri memang sudah mencanangkan akan mencari banyak pemain baru, khususnya di posisi pemain asing. Mereka menginginkan pemain asing dengan karakter yang berbeda musim ini.

Diperkirakan, masih ada banyak pemain yang akan menyusul Vizcarra hengkang dari Arema FC. Lantas, siapa saja pemain yang berpotensi menyudahi kebersamaannya dengan klub kebangaan Aremania tersebut? Berikut INDOSPORT merangkum 5 pemain top yang berpotensi hengkang dari Arema.

1. Juan Pablo Pino

Arema FC terlalu tergesa-gesa saat merekrut Juan Pablo Pino. Demi mengisi slot marquee player, Pino pun direkrut ketika kompetisi sudah mulai berjalan. Mantan pemain Galatasaray itu mendapat salary yang konon mencapai Rp2 Milyar semusim.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan klubnya kemungkinan besar tidak akan menggunakan jasa marquee player untuk Liga 1 musim depan.

"Tapi sepertinya kita tidak akan menggunakan Marquee Player lagi tahun depan. Saat Kongres PSSI nanti, kami upayakan regulasi itu dihapus saja," Ruddy Widodo mengatakan.

Meski memang tak mau menyebutkan nama, tapi ungkapan General Manager Arema FC itu seperti menyiratkan bahwa keberadaan Pino bakal sampai musim ini saja.

Munculnya sinyal pencoretan itu memang tak lepas dari minimnya kontribusi Pino sepanjang Liga 1 musim ini. Datang dengan kondisi fisik yang belum fit betul, Pino kerap dicadangkan oleh Aji Santoso waktu itu.

Kondisi pun tak berubah saat kursi pelatih dijabat Joko Susilo. Meski mulai mengisi tempat inti, namun gangguan cedera masih kerap membelit playmaker yang juga sempat berkarier di Ligue 1 bersama AS Monaco itu.

2. Cristian Gonzales

Kabar kepindahan penyerang berjuluk El Loco ini lantas bergulir deras di berbagai media sosial. Beberapa waktu lalu, media sosial ramai membicarakan kepindahan Gonzales ke Borneo FC.

Borneo FC adalah klub terakhir yang menjadi lawan Arema FC di Liga 1. Pada laga ini, Gonzales mencetak satu gol dari titik putih, tetapi Arema FC kalah dengan skor 3-2.

Sebelumnya pada pertandingan melawan Semen Padang Gonzales sempat melempar jersey ke Aremania setelah ditari keluar. Aksi tersebut ditenggarai sebagai bentuk salam perpisahan kepada para suporter. Namun hingga saat ini kabar hengkangnya striker berusia 41 tahun itu belum dikonfirmasi langsung oleh yang bersangkutan.

3. Adam Alis Setyano

Kontrak gelandang potensial Arema FC, Adam Alis dikabarkan sudah berakhir seiring dengan selesainya Liga 1 Indonesia. Saat ini pemain kelahiran Jakarta tersebut sedang dalam status free transfer sehingga diperebutan oleh beberapa klub peminat.

Hal itu disampaikan oleh agen sang pemain, Mulyawan Munial dari Munia Sport Group (MSG). Menurut Muly, dalam seminggu ke depan sosok klub baru Adam Alis akan segera diketahui menyusul ada pembicaraan intens dengan klub peminat.
 
"Adam Alis free kontrak akhir tahun ini, dia komoditi panas yang diperebutkan. Dalam seminggu ke depan baru akan diketahui, ini lagi intens bicara sama klub-klub peminatnya," tutur Muly kepada INDOSPORT.

Pada bursa transfer Liga 1 musim ini, nama Adam Alis menjadi salah satu nama yang paling laku di pasaran. Pemain 23 tahun itu mulai dilirik klub Liga 1 dalam dua pekan terakhir.

Sebelumnya, mantan pemain Persija itu ditengarai memberikan kode terkait masa depannya. Kode yang disampaikan pemain asli kelahiran Jakarta tersebut tertuang dalam akun Instagram pribadinya.

"Kalian cinta saya,saya cinta kalian. Terimakasih aremania," tulis pengagum bintang Real Madrid, Luka Modric itu.

4. Kurnia Meiga

Kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga, sempat memberikan sinyal perpisahan pada Selasa (7/11/17). Dalam Instagram Story-nya, kiper 27 tahun ini menuliskan kata "Sayonara" yang artinya selamat tinggal.

Sontak saja, kalimat tersebut menimbulkan teka-teki. Ada yang beranggapan kalau sayonara yang dimaksud adalah kode perpisahan untuk Arema FC musim depan.

Kurnia Meiga sudah absen sejak awal September lalu. Dia dikabarkan sakit misterius hingga membuat dia absen dari setiap laga. Dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi, menjelaskan kondisi Meiga sampai saat ini masih dalam proses pemulihan. Namun tim medis tidak bisa memprediksi kapan adik kandung Almarhum Achmad Kurniawan itu akan kembali bermain.

Arema FC juga dikabarkan tengah mengincar kiper baru untuk musim depan andai Meiga hengkang dari Singo Edan. Setidaknya ada dua kiiper potensial dengan usia yang masih muda masuk radar incaran Arema.

5. Syaiful Indra Cahya

Pada awal musim lalu, Syaiful Indra Cahya, sempat melempar sinyal akan hengkang dari Arema FC usai Piala Presiden 2017 karena pada saat itu ia jarang mendapatkan kesempatan untuk tampil.

Beberapa waktu lalu, mantan pemain Persija Jakarta itu juga  membuat jajak pendapat dalam akun pribadi Instagram. Dalam akun Instagramnya, @syaiful_indra_cahya, ia menuliskan jajak pendapat, 'Stay or Not', yang mengindikasikan dirinya tengah mempertimbangkan untuk hengkang dari Arema FC.