Usai Tantang Suriah dan Guyana, Timnas Indonesia Ladeni Peserta Piala Dunia 2018?
Timnas Indonesia tampaknya bakal punya jadwal uji coba yang padat. Skuat Garuda terus berusaha mengukur kekuatan dengan menantang tim-tim yang lebih kuat. Pekan ini saja Timnas Indonesia akan melakoni tiga laga uji coba.
Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Suriah U-23 sebanyak dua kali dan sekali melawan Timnas Guyana. Suriah sendiri diprediksi bakal menjadi lawan terkuat bagi skuat Garuda. Level Suriah berada jauh dari Indonesia. Tak hanya itu, Suriah juga membuat gebrakan dengan nyaris lolos ke putaran final Piala Dunia.
Tak puas hanya menghadapi Suriah, Timnas Indonesia diagendakan akan meladeni tim yang lebih kuat lagi. Skuat Garuda dikabarkan akan menantang Timnas Islandia yang sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2018.
Kabar mengenai Indonesia akan menantang Islandia didapat dari mitra PSSI, Uber. Hal ini diutarakan oleh Head of Expansion Uber Indonesia, Weylen Yanaprasetya.
"Kita kerja sama dengan PSSI untuk lima laga uji coba ke depan. Yakni dua lawan Suriah, satu Guyana, Islandia dan yang terakhir belum ditentukan oleh PSSI," ucap Weylen, Kamis (16/11/17).
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono belum bisa memberikan kepastian. Akan tetapi pria yang kerap disapa Jokdri ini tidak menampik kemungkinan bahwa Timnas Indonesia akan melawan negara yang telah lolos Piala Dunia 2018.
"Prinsipnya, semua lawan (Timnas) itu kami serahkan kepada pelatih karena pelatih yang punya strategi. Sering juga strategi tadi menjadi sesuatu yang dirahasiakan," beber Jokdri.
"Saya rasa iya dan Insya Allah pada Januari sebelum test event bisa kita lakukan uji tanding dengan lawan yang sudah lolos ke Piala Dunia dan lawan yang sama kuatnya dengan kita," sambung Jokdri.
Meski demikian Jokdri tetap belum bisa memberi kepastian calon lawan yang lebih kuat dari Indonesia itu. Apalagi, tim-tim yang sudah lolos ke Piala Dunia pasti lebih selektif dalam memilih lawan latih tanding.
"Karena, mungkin ya, tidak mudah untuk mencari lawan yang sesuai dengan kita. Karena tim-tim itu tentu akan fokus ke Piala Dunia," tutup Joko Driyono.