Para Guru yang Kini Jadi Pelatih Kelas Dunia

Masyarakat Indonesia setiap tanggal 25 November selalu memperingati yang namanya Hari Guru Nasional. Hal tersebut tak lepas dari penghormatan kepada seseorang yang berjasa dalam memberikan ilmu kepada aset masa depan bangsa.

Guru banyak sekali melahirkan anak didiknya menjadi orang yang sangat bermanfaat bagi lingkungan maupun negaranya. Guru pun akan merasa senang jika mengetahui anak didiknya menjadi orang yang sukses.

Terkait hal tersebut, ternyata dalam dunia sepakbola ada beberapa nama terkenal yang sebelumnya berprofesi sebagai seorang guru di sebuah sekolah. Seiring berjalannya waktu, kini mereka menjadi salah satu manajer sepakbola top di dunia.

Profesi baru yang diambil memang sangat menyimpang dari pekerjaan sebelumnya. Namun mereka bisa sukses dengan terus mengombinasikan ilmu pendidikan dengan ilmu sepakbola. Dan tak sedikit pula, beberapa di antaranya berhasil melahirkan para pesepakbola kelas dunia.

Oleh sebab itu, dalam menyambut hari guru INDOSPORT coba merangkum beberapa pelatih sepakbola top yang sebelumnya berprofesi sebagai guru.

1. Louis van Gaal

Mantan pelatih Manchester United itu sebelum menjadi seorang manajer hebat dunia, ia adalah seorang guru di sebuah sekolah Don Bosco, Amsterdam, Belanda.

Selama 11 tahun dia juga pernah mengajar lebih dari 50 anak yang memiliki kesulitan belajar di sekolah tersebut. Selain itu ia juga pernah berprofesi sebagai guru profesional.

Namun sejak berkenalan dengan dunia si kulit bundar, Louis van Gaal mencoba untuk menjajal menjadi pelatih. Kariernya pun malah semakin melesat dalam melatih sebuah kesebelasan.

Terbukti dirinya telah banyak memberika gelar bergengsi untuk klub yang diasuhnya. Bahkan profesi tertingginya adalah pernah menangani Tim Nasional Belanda.

2. Guus Hiddink

Mantan caretaker Chelsea, Guus Hiddink juga merupakan eks guru olahraga pada medio tahun 1970-1980an. Dirinya bahkan harus mengajar anak-anak yang bermasalah kriminal.

"Dahulu saya berurusan dengan anak-anak dengan latar belakang kehidupan yang keras. Beberapa dari mereka adalah pelaku tindakan kriminal. Saat menangani tim sepakbola, saya kerap bergurau, saya masih seperti sedang menangani anak-anak bermasalah itu," ujarnya dalam sebuah wawancara.

Akan tetapi perjalanan karier kepelatihannya datang pada tahun 1987, dimana dirinya didaulat sebagai manajer PSV Eindhoven. Dari situlah dirinya bisa menjadi pelatih sukses dunia.

Bahkan dirinya pernah membawa pencapaian besar bagi Korea Selatan yang bisa menembus semifinal Piala Dunia 2002. Pada laga tersebut Korsel berhasil mengalahkan Italia.

3. Rinus Michels

Pelatih yang dijuluki "Sphinx" itu usai menjadi seorang pelatih sukses dunia, kini menjadi seorang pengajar bidang olahraga di sekolah khusus bagi penderita tuna rungu di Belanda.

Legenda Ajax Amsterdam ini disebut sebagai pelatih tersukses Belanda karena menemukan gaya sepakbola Total Football yang sangat terkenal itu.

Dirinya penah membawa Timnas Belanda yang dikomandoi oleh Johan Cruff menjadi runner-up Piala Dunia 1974. Selain itu dirinya mampu membawa Timnas Belanda menjuarai Piala Eropa 1988 yang diawaki oleh Marco van Basten.

4. Roy Hodgson

Pelatih tersukses asli Inggris ini juga pernah berprofesi sebagai guru olahraga di salah satu sekolah elite di London. Pencapaian tertingginya adalah melatih Timnas Inggris.

Selain itu dirinya juga banyak menangani beberapa klub elite Inggris dan sempat menahkodai Inter Milan pada tahun 1989 silam.

“Setahun setelah ia berhenti mengajar kami, aku sedang membaca koran Shoot yang selalu memuat profil klub asing. Hari itu klub yang dimuat adalah klub Swedia, Halmstad," tutur salah seorang mantan muridnya, Ramzi Musallam kepada wartawan.

"Di situ ada foto manajer mereka dan itu sangat mirip dengan Hodgson. Saat aku mengetahui itu adalah dia, aku sangat terkejut,” tambahnya.

5. Jose Mourinho

Sebelum menjadi pelatih hebat dunia, Jose Mourinho memulai karier perjalanannya menjadi seorang guru olahraga di Lisbon, Portugal. Profesi itu ia tekuni usai lulus kuliah pada 1987 lalu.

Usai meninggalkan profesi guru, dirinya mencoba untuk memulai karier sebagai seorang pelatih. Namun siapa sangka, Mourinho yang menggabungkan beberapa teori olahraga dengan motivasi dan teknologi menjadi seorang pelatih sukses.

Hal itu dapat dilihat dari rekam jejaknya yang sangat mentereng. Berbagai gelar bergengsi telah ia dapatkan selama menukangi beberapa klub Eropa.

Itulah tadi beberapa pelatih top dunia yang sebelumnya pernah menjadi seorang guru. Oleh sebab itu INDOSPORT ingin mengucapkan Selamat Hari Guru untuk semua orang yang menjadi pahlawan tanpa tanda jasa.