Cara Bermain Tottenham Sudah Diketahui Lawan Musim Ini
Salah satu pemain kunci Tottenham, Jan Vertonghen, buka suara terkait sejumlah hasil minor yang diterima oleh Spurs dalam beberapa pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Menurut Vertonghen, Tottenham mesti beradaptasi dengan lawan yang bermain bertahan dan tahu bagaimana menembus Tottenham.
Tottenham, dinilainya, sudah menjadi klub besar yang diperhitungkan di dalam perburuan gelar jaura. Tottenham menjadi runner-up di bawah Chelsea pada Liga Primer musim 2016/17. Semusim sebelumnya, mereka menempati urutan ke-3 pada musim 2015/16. Performa yang terus meningkat membuat tim besutan Mauricio Pochettino menjadi lebih diwaspadai oleh para lawan-lawannya.
Tottenham Hotspur masih belum meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir Liga Inggris musim 2017-2018 ini. Semenjak kemenangan terkahir melawan Crystal Palace di awal November, mereka harus menelan kekalahan menghadapi Leicester City, dan seri 2 kali masing-masing menghadapi West Bromwich Albion dan Watford.
Dampaknya, klub yang biasa tampil menyerang akan menghadapi Tottenham dengan permainan bertahan sekalipun bermain di kandang karena mereka tidak mau kalah dengan permainan terbuka mengingat kualitas Tottenham yang bagus.
Lawan mulai mempersiapkan diri secara lebih baik dan menemukan cara meredam tim London Utara tersebut. Itulah mengapa Spurs mendapatkan hasil yang kurang memuaskan sepanjang musim ini dengan masih bertengger di peringkat keenam.
"Mereka lebih banyak bertahan, padahal sebelumnya mereka akan berusaha meraih kemenangan di kandang. Sekarang mereka hanya bertahan dan menunggu Anda datang dan itu adalah cara yang berbeda untuk menghadapi sebuah pertandingan dan kami harus menyesuaikan diri dengan itu,” kata pemain Belgia tersebut seperti dilansir dari Soccer Saturday.