Spaso Ungkap Perbedaan Sepakbola Indonesia dengan Montenegro

Kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 telah resmi berakhir, meski sempat banyak dikeluhkan oleh sejumlah pemain dan klub terkait penyelenggaraannya, hal berbeda diungkapkan oleh penyerang naturalisasi Timnas Indonesia, Spasojevic.

Mantan pemain Bhayangkara FC itu menilai kualitas sepakbola Indonesia saat ini, sudah jauh lebih baik. Bahkan, ia sempat membandingkan dengan sepakbola negara kelahirannya, Montenegro.

"Sepakbola Indonesia semakin lama semakin maju. Saya tidak pantau sepakbola Montenegro," ucap Spaso kepad wartawan.

Apa yang diungkap pemain berusia 30 tahun itu bukan tanpa alasan, dirinya telah lama berkarier di Indonesia sejak 2011 lalu, sehingga bisa merasakan perubahannya.

Sekedar infromasi, klub Indonesia pertama yang ia bela adalah Bali Devata di era Liga Primer Indonesia. Ayah dari dua anak itu juga pernah membela beberapa klub Tanah Air lainnya, seperti PSM Makassar, Mitra Kukar, dan Persib Bandung.

Kecintaannya terhadap Indonesia, membuat ayah dua anak ini memutuskan untuk melakukan proses naturalisasi, ia pun sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Oktober 2017.

"Akhirnya Saya Indonesia! Saya berharap suatu saat saya akan memakai seragam Merah Putih kebanggaan "Garuda" di Timnas Indonesia. Saya mohon dukungan seluruh masyarakat dan pecinta sepak bola di tanah air. Salam hormat untuk PSSI yang telah memberi banyak bantuan agar keinginan ini terealisasi," tulis Spaso di akun Instagram miliknya.