3 Wonderkid Persib yang Bisa Dibajak Djanur ke PSMS Medan

PSMS Medan akan kembali bermain di kasta teratas musim depan, setelah memastikan tiket promosi sekaligus runner-up Liga 2. Kenyataan tersebut tentu saja membuat klub asal Sumatera Utara itu harus berbenah, terutama dalam kebijakan mendatangkan pemain baru.

Dengan pelatih yang masih sama, yakni Djajang Nurdjaman, PSMS diyakini akan memberikan kejutan di bursa transfer. Disinyalir pria asal Jawa Barat itu bisa saja mendatangkan mantan anak asuhnya dari Persib Bandung, mantan klub yang pernah dinakhodai oleh Djanur.

Djanur sendiri pernah menyatakan minatnya untuk memboyong pemain Persib ke PSMS Medan untuk kompetisi musim depan. Pelatih 53 tahun asal Majalengka, Jawa Barat itu mengakui ia menginginkan pemain yang punya kualitas namun, tersisih di klub Kota Kembang.

"Kemungkinan saya ambil pemain Persib selalu ada. Apalagi kalau ada pemain yang tidak terpakai oleh Persib," kata arsitek 53 tahun tersebut.

Menilik penyataan Djanur di atas, ada peluang bagi beberapa pemain muda yang bisa saja dibajak. Selain jarang mendapat tempat di tim utama, para pesepakbola muda itu belum juga mendapat kepastian masa depan melalui perpanjangan kontrak. Faktor kedekatan personal dengan Djanur bisa saja membuat PSMS Medan dengan mudah membajak para wonderkid tersebut.

Lantas siapa saja wonderkid yang berpeluang diangkut Djanur ke PSMS Medan? Berikut ulasan INDOSPORT untuk anda pembaca setia.

1. Henhen Herdiana

Perlahan namun pasti, pemain yang satu ini berkembang dengan cukup baik semenjak Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016 dan Liga 1 tahun ini. Jebolan Diklat Persib itu mulai dilirik Djajang Nurdjaman (sebelum mengundurkan diri) berkat ketekunan dan kerja kerasnya.

Berposisi sebagai bek kanan, Henhen merupakan pemain yang diperlukan untuk gaya menyerang sepakbola modern. Bek 22 tahun itu rajin membantu pertahanan dan kerap naik saat timnya melakukan serangan dari sisi sayap. 

Pembawaan yang tenang di atas lapangan juga menjadi kelebihan Henhen. Tak heran apabila seniornya, Supardi pernah menyatakan pemain muda itu layak untuk mengisi starting utama Maung Bandung. 

"Aku respek sama Henhen karena saat latihan tidak pernah leha-leha. Wajar kalau dia ada di tempat itu (inti) sekarang karena hasil kerja keras dia sendiri," ujar Supardi. 

Kedekatan Henhen dengan Djanur bisa saja membuatnya hengkah ke PSMS Medan. Pasalnya pelatih itu yang pertama kali memberikan kesempatan pada bek bernomor punggung 21 itu mentas di level senior. Apalagi, sejauh ini Persib belum memberikan tawaran perpanjangan kontrak secara resmi di atas kertas. 

"Kemarin, saya dihubungi Pak Teddy (Direktur PT Persib Bandung Bermartabat). Kalau kontrak saya di Persib diperpanjang," ungkap Henhen, Minggu (03/12/17).

"Perpanjangan kontrak belum sampai ke kata pasti karena baru sebatas pembicaraan saja. Jadi, belum bicara soal durasi kontrak atau yang lain. Jadinya saya belum bisa bicara banyak," imbuhnya.

2. Gian Zola

Nama yang satu ini memang memiliki kontrak cukup panjang bersama Persib Bandung, dengan masih tersisa dua tahun ke depan. Akan tetapi, bisa saja Djanur menggaet pemuda 19 tahun itu dengan opsi peminjaman ke PSMS Medan.

"Kalau masalah kontrak, saya masih ada dua tahun bersama Persib. Tetapi kan belum ada yang menghubungi lagi dari Persib, apa saya tetap di sini atau seperti apa," kata Gian Zola.

"Walau masih ada dua tahun, saya rasa harus ada obrolan diperpanjang atau tidak untuk musim depan," sambungnya.

Hal itu sangat mungkin terwujud, lantaran sejauh ini Gian Zola hanya menjadi cadangan di tim Persib. Hal itu terjadi semenjak regulasi U-23 tidak lagi diberlakukan di Liga 1 musim ini. Nama Gian Zola juga mulai tercium semenjak Djanur beberapa kali menurunkannya di ISC A 2016.   

3. Billy Keraf

Billy Keraf memang baru mencicipi liga profesional pada tahun ini, namun penampilannya cukup memikat. Pemuda 20 tahun itu tampil dalam 23 dan menyarangkan lima gol serta satu assist. Ia datang bisa masuk dan bermain untuk Persib juga berkat pilihan Djanur yang memberinya kesempatan seleksi.

Saat ini Billy belum mengetahui masa depannya, apakah bakal diperpanjang atau tidak oleh tim Maung Bandung. Sejauh ini belum ada pembicaraan dengan pihak manajemen, meski pesepakbola keturunan Nusa Tenggara Timur (NTT) itu menyatakan ingin bertahan.

"Sampai sekarang belum ada kontak sama manajemen," ucap Billy, dikutip laman resmi Persib.

Melihat keadaan ini, PSMS Medan tentu saja bisa memanfaatkan kelengahan Persib Bandung. Apalagi ada fakta Djanur sudah mengenal Billy secara personal dan kerap mempercayakan pemain muda di timnya. Jadi, menarik ditunggu masa depan Billy musim depan.