Legenda Arsenal: Pemecatan Zidane Itu Konyol
Legenda Arsenal, Thierry Henry,beri komentar terkait banyaknya rumor pemecatan Zinedane Zidane dari Real Madrid. Teman seangkatan Zidane di sepakbola ini beranggapan jika Madrid pecat Zidane, itu adalah suatu tindakan yang salah.
Karier Zidane meninggi sejak melatih Los Blancos. Ia mendapat pujian ketika berhasil membawa timnya Juara Liga Champions pada 2016 lalu. Di tahun 2017 ia juga berhasil bawa Piala Champions ditambah Piala La Liga.
Jika dijumlah sampai akhir tahun ini, Zidane telah mencatat delapan gelar dalam kurun waktu dua tahun. Empat gelar lainnya itu di Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Namun semuanya seakan menjadi tak ternilai ketika timnya berhasil dikalahkan di partai sarat gensi, EL Clasico, Sabtu (23/12/17) lalu dengan skor telak 0-3.
Madrid juga cuma menjadi runner-up dibawah Tottenham Hotspur dan harus bertemu Paris Saint Germain Februari 2018 mendatang.
Alhasil masa depan Zidane bersama Real Madrid banyak yang mengabarkan akan berakhir. Florentino Perez, presiden Real Madrid, disebut-sebut sedang mempertimbangkan untuk memecat Zidane. Hal ini pun dianggap sebagai lelucon oleh Thierry Henry.
"Melihat apa yang sudah diraihnya, maka menurut saya rumor soal pemecatan Zidane itu konyol," ujar Henry, dilansir Sky Sports.
"Tidak bisakah kita menghentikan bicara soal laju timnya saat ini? Ini semua berhubungan dengan pekerjannya, mereka akan mempertanyakan jika tim tidak tampil oke. Tapi ayolah, dia sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa," sambungnya.
"Menurut saya apa yang terjadi hari ini tidak akan merusak pekerjaan Zidane sejauh ini. Orang-orang bilang kepada saya bahwa dia punya pemain ini, dia punya ini dan itu, tapi Zidane melakukan pekerjaan bagus dengan memainkan Casemiro."
Menurut Henry, Zidane adalah pelatih yang membuktikan langsung kemampuannya tak lewat taktik, tapi lewat permainan di lapangan. "Anda memang yang memberikan taktik serta rencana permainan, tapi Anda butuh tim untuk bisa menerapkannya di lapangan," tutup Henry.