3 Alasan Coutinho Berpikir Ulang Tinggalkan Liverpool

Publik sudah banyak mengetahui soal Barcelona yang sudah lama naksir dengan gelandang Liverpool, Philippe Coutinho. Rumor ini makin beredar pasca Liverpool umumkan kedatangan Virgil Van Djik.

Untuk menutup pengeluaran saat datangkan Van Djik, kabarnya Liverpool menjual dirinya ke El Barca. 

Coutinho sendiri dua musim terakhir memang sudah dikaitkan dengan Barcelona. Kabarnya, legenda sepakbola Brasil, Ronaldinho dan Dani Alves sudah  pernah bujuk Coutinho untuk pindah ke La Liga.

Kini, giliran pemain Brasil lainnya seperti Paulinho yang bujuk dirinya untuk merumput di Camp Nou. Namun O Magico, julukan Coutinho, sepertinya harus mempertahankan kariernya bersama The Reds.

Melihat Coutinho di awal musim lalu pernah menolak tawaran untuk bergabung bersama tim Lionel Messi itu, dirinya juga mungkin akan memilih bertahan kembali bersam The Reds. Berikut INDOSPORT merangkum alasan yang bisa saja membuat Coutinho bertahan bersama Liverpool.

1. Disayang Pelatih Jurgen Klopp

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tak ikhlas jika Coutinho hijrah ke Barcelona. Dari awal musim lalu, Klopp selalu menjawab kepada wartawan bahwa dirinya tak akan lepas pemain 25 tahun tersebut.

Klopp juga pernah menyebutkan dalam wawancaranya bersama Sky Sports pada Agustus lalu jika tak ada harga yang pas bagi seorang Coutinho.

"Liverpool bukan klub yang harus menjual pemain-pemainnya. Sudah terukir sejak dulu, jadi apa yang mereka (Barcelona) lakukan pada akhirnya tidak berarti,” ujarnya saat itu.

"Tujuan kami adalah untuk menjadi tim terbaik. Jadi, kami ingin menjaga mereka tetap menjadi pemain kami dan menambah pemain, itu adalah rencana kami," tambah pelatih asal Jerman itu.

2. Tak Dipusingkan Pemain Megabintang

Di Liverpool, Philippe Coutinho adalah pemain nomor 10 satu-satunya dan menjadi penggawa utama andalan Jurgen Klopp. Langkahnya tak dibayangi oleh satu atau dua pemain yang amat menonjol.

Namun lain ceritanya bila ia pindah ke klub seperti Barcelona atau Real Madrid. Coutinho bisa-bisa dibayangi Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo.

Ini pula yang disebut menjadi pertimbangan Neymar untuk hengkang dari Barca, yakni supaya lepas dari bayang-bayang Messi.

Bahkan jika Neymar sendiri bertahan di Camp Nou pun, Coutinho harus bersaing keras dengan rekan senegaranya itu untuk mendapatkan posisi yang diinginkannya. Atau bila Coutinho mendapat posisi yang sama dengan Neymar, ia harus tahan terus dibanding-bandingkan dengan Messi yang kadung menjadi idola sejati publik Catalan.

3. Bisa Jadi Legenda Liverpool

O Magico, musim ini berada di musim kelimanya bersama The Reds di Marseyside. Philippe Coutinho hijrah ke Liverpool setelah hijrah dari klub lamanya, Inter Milan di tahun 2013.

Pria asal Brasil ini dianggap kian meningkat secara kualitas dari tahun ke tahun. Bahkan, Coutinho menjadi pemain favorit The Kopites (sebutan fans Liverpool) selama dua musim terakhir sejak kepergian Steven Gerrard dan Luis Suarez.

Coutinho juga sudah mencetak gol terbanyak dan assist terbanyak untuk pemain Brasil yang berada di Liga Inggris.

Bahkan, Coutinho memiliki setiap kesempatan untuk menjadi legenda bagi Liverpool andai bias bertahan dan memimpin The Reds meraih gelar.