Skandal Pengaturan Skor Liga Portugal, Benfica dan Pemain Liga Inggris Diselidiki
Kasus pengaturan skor kembali menerpa dunia persepakbolaan. Kali ini kasus tersebut mendera Liga Portugal dengan melibatkan klub besar sekaligus juara bertahan, Benfica.
Diduga kuat Benfica terlibat pengaturan skor di musim 2015/16 saat mereka mengakhiri musim sebagai juara. Saat itu Benfica unggul 2 poin di atas Sporting Lisbon yang finis dengan total 86 angka di posisi kedua.
Dugaan pengaturan skor oleh Benfica ini mulai berkembang setelah polisi menemukan bukti bila pertandingan Rio Ave kontra Feirense pada 21 Oktober 2017 melibatkan beberapa mafia. Dengan bukti tersebut polisi kemudian menyelidiki pertandingan pekan ke-31 di markas Rio Ave pada April 2016. Pertandingan itu sendiri dimenangi Benfica dengan skor tipis 1-0.
Hingga berita ini diturunkan polisi baru menangkap beberapa tersangka. Empat di antaranya adalah pemain Rio Ave yang dicurigai oleh media setempat adalah Cassio, Marcelo, Nadjack, dan Roderick Miranda yang kini bermain di klub Inggris, Wolverhampton Wanderers.
Benfica sendiri sampai saat ini masih diselidiki oleh pihak berwenang. Jika terbukti bersalah, Benfica harus mengembalikan trofi juara musim 2015/16 yang nantinya akan diserahkan kepada Sporting Lisbon.