Bobotoh Tak Perlu Cemas, Ini 3 Fakta Oh In-Kyun Memang Tepat untuk Persib
Untuk kali pertama, Persib Bandung diperkuat pemain asal Korea Selatan. Oh In-Kyun direkrut Persib di minggu pertama 2018 ini. Kehadirannya untuk mengisi slot pemain Asia yang kosong sepeninggal kepergian Shohei Matsunaga.
Namun, kehadiran eks penggawa Mitra Kukar ini tak langsung mendapat respons positif. Salah satunya adalah faktor In-Kyun yang sudah 32 tahun sehingga dianggap sudah melewati masa keemasan sebagai pemain.
Walau dihujat, In-Kyun mengaku siap membuktikan dan menampilkan permainan terbaiknya di lapangan untuk menjawab keraguan Bobotoh. Ia justru menjadi lebih termotivasi untuk membawa tim Maung Bandung berprestasi.
"Saya tahu Bobotoh selalu fanatik dan paling fanatik di Indonesia, saya dengar banyak Bobotoh yang bilang saya pemain tua kalau bahasa Sunda kolot. Tapi saya justru lebih bersemangat dan saya mau tunjukkan saya belum tua, saya belum habis. Saya akan tunjukan di lapangan," tegas In-Kyun.
Ambisi In-Kyun untuk membuktikan diri di hadapan Bobotoh memang didukung sejumlah fakta apik. Seperti data penampilannya musim lalu bersama Mitra Kukar yang cukup mengesankan. Apalagi dia merupakan pemain yang memang diinginkan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez untuk mengisi lini tengah Maung Bandung.
Berikut INDOSPORT ulas 3 fakta yang tunjukkan bahwa In-Kyun memang rekrutan yang tepat untuk Persib.
1. Pengumpan Ulung
Lini tengah Persib Bandung musim lalu sebenarnya diisi oleh sejumlah pemain andal. Ada Raphael Maitimo, Dedi Kusnandar, Kim Jeffrey Kurniawan, hingga marquee player Michael Essien. Namun, performa mereka masih belum sesuai dengan harapan.
Kondisi Persib musim lalu yang bisa dikatakan tampil tanpa striker selama separuh musim membuat barisan gelandang pun bekerja lebih keras. Faktanya, top skor Persib musim lalu adalah Maitimo yang memang kerap dimainkan sebagai striker dalam banyak pertandingan.
Kehadiran Oh In-Kyun setidaknya bakal menjadi solusi dari lini tengah Persib yang musim lalu kurang gereget. Performa In-Kyun bersama Mitra Kukar mungkin bisa menjadi patokan. In-Kyun merupakan pemain dengan assist terbanyak di Mitra Kukar musim lalu.
Total, ada 9 assists yang dicetak In-Kyun bersama Mitra Kukar di Liga 1 2017. Sebagai perbandingan, top assist Liga 1 musim lalu adalah Boaz Solossa dengan 14 assist. Hanya berbeda 5 assist dengan In-Kyun. Akurasi umpannya juga mencapai 76 persen, serta memiliki 43 persen dribel sukses, dan 50 persen akurasi tembakan.
"Dia adalah gelandang serang yang punya tendangan bagus, operan bagus, dan mampu mencetak gol. In-kyun juga memberi kemudahan pada penyerang dalam urusan mencetak gol," kata eks striker Mitra Kukar, Marclei Santos dikutip Tribun Jabar.
2. Sangat Mengenal Sepakbola Indonesia
Oh In-Kyun bukan sosok baru di sepakbola Indonesia. Pemain yang akan genap 33 tahun pada 29 Januari nanti tersebut sudah masuk ke sepakbola Indonesia saat bergabung dengan PS Bengkulu pada 2010.
Setelah itu, sejumlah klub pun pernah dijajalnya. Di antaranya PSMS Medan, Persela Lamongan, Persegres Gresik United, dan Mitra Kukar pada 2017. Tak heran, ada sejumlah pemain Persib yang sudah dikenalnya cukup lama.
"Adaptasi tidak sulit karena saya sudah lama di Indonesai, saya bisa berkomunikasi dengan pemain lokal dan banyak teman di sini," jelasnya.
3. Mental dan Fisik Khas Korea
Keunggulan yang umumnya dimiliki para pemain Korea Selatan adalah kebugaran yang di atas rata-rata pemain lokal. Stamina dan fisik para pemain asal Negeri Ginseng ini memang dikenal spartan dan tangguh.
Liga 1 2017 menjadi bukti tak terbantahkan dari stamina In-Kyun. Dia bermain dalam 30 pertandingan Liga 1. Hanya dua partai yang dimainkan In-Kyun sebagai cadangan, sisanya 28 laga selalu jadi starter.
Tak hanya itu, gaya khas para pemain Korea Selatan adalah fighter. Selalu tampil penuh spirit hingga peluit akhir pertandingan ditiup wasit. Hal ini akan penting untuk meningkatkan semangat juang para pemain Persib lain ketika berada di bawah tekanan.
Memang, kadang kala semangat tinggi ini muncul secara berlebihan hingga berujung kartu. Tapi, selama dampak positifnya lebih besar bagi tim, hal itu boleh dikesampingkan. Kehadiran In-Kyun bakal meningkatkan semangat bertanding skuat Maung Bandung.