RD Bela Performa Buruk Konate Saat Lawan Persib Bandung

Sriwijaya FC harus menelan pil pahit di laga perdana melawan Persib Bandung, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (16/1). Kekalahan 0-1 dari Maung Bandung, membuat SFC harus kerja keras di dua laga tersisa di grup A.

Sepanjang pertandingan, penguasaan bola memang dimiliki SFC. Tapi tak terlihat Makan Konate. Hal itu bisa jadi karena dia mendapatkan tekanan dari ribuan bobotoh di tribun penonton atau karena ia memang belum terbiasa dengan posisi barunya sebagai winger.

Dikatakan Pelatih Kepala SFC Rahmad Darmawan, Selasa (16/01/18), Konate memang telah terbiasa di posisi winger sejak bersama tim Malaysia T-Team.

“Konate memang bisa bermain di dua posisi, gelandang serang dan winger. Bersama saya di Malaysia dia sering main winger juga,” ucap RD.

Di laga pembuka Piala Presiden melawan Persib, pelatih berusia 51 tahun ini coba memberikan peran baru baginya. Dia yang dikenal publik sebagai gelandang tengah digeser ke sisi lapangan. RD pun mengakui jika permainan Konate tidak berkembang. Tapi, itu tak sepenuhnya kesalahan eks pemain Persib Bandung itu.

RD melihat sepanjang pertandingan, ada jarak cukup jauh antara Konate dengan Marckho. Hal itu membuat aliran bola sampai ke kakinya butuh waktu lebih lama untuk dilihat pemain lawan.

“Jadi saat bola sampai di kakinya bisa langsung direbut. Ada waktu yang hilang sehingga bola bisa terlanjur direbut,” ujarnya.

Itu juga yang menjadi koreksi pelatih di laga melawan Persib Bandung. Pelatih tak kapok untuk menempatkan Konate di posisi itu. Dia akan tetap dipersiapkan untuk dua posisi, gelandang serang dan winger. Saat tim membutuhkan ia di posisi winger dan gelandang tengah, Konate sudah harus siap.