PSIS Semarang 1-3 Arema FC: Singo Edan Mengamuk
Babak Pertama
Arema FC tak ingin kembali meraih hasil imbang di laga kedua ini untuk menjaga peluang lolos ke babak 8 besar. Dan hasilnya Arema kembali mampu unggul di menit-menit awal babak pertama. Namun kali ini bukan Thiago Furtuoso yang mencetak gol cepat, melainkan dari gol bunuh diri pemain PSIS Rio Saputro pada menit ke-4.
Rio Saputro salah mengantisipasi datangnya umpan crossing dari Syaiful Indra Cahya sehingga bola masuk ke gawang sendiri. Skor sementara 0-1 untuk keunggulan Arema FC. Dan tak butuh waktu lama bagi Arema untuk menggandakan keunggulan menjadi 0-2.
Adalah Johan Alfarizi yang mencatatkan namanya di papan skor usai menanduk bola yang meluncur masuk ke gawang PSIS. Bola sepak pojok bisa ditepis penjaga gawang PSIS namun bola justru jatuh ke kepala Thiago Furtuoso. Furtuoso lalu meneruskan bola ke tiang jauh dimana Alfarizi berdiri dan meneruskan bola ke gawang.
Usai kebobolan dua gol PSIS mencoba lepas dari tekanan. Melalui sebuah tendangan bebas, Frendi melepaskan tembakan keras namun masih berada dalam jangkauan Kartika Ajie. Tak lama berselang giliran Thiago Furtuoso mengancam gawang PSIS, namun tendangan yang dilepaskannya bisa diantisipasi oleh kiper PSIS.
Setelah water break justru PSIS mampu lebih banyak menguasai bola. Hari Nur Yulianto melepaskan tendangan yang tipis saja melebar di samping gawang Arema pada menit ke-33. Empat menit berselang Arema sempat melakukan serangan balik, namun sebuah sundulan ke arah gawang masih bisa ditangkap oleh kiper PSIS.
Menit ke-42, PSIS mendapat sebuah pelaung melalui bola hasil tendangan bebas. Namun bola yang dilepaskan oleh Bayu Nugroho masih melambung.
Arthur Cunha melepaskan tendangan bebas ke arah gawang jelang waktu normal berakhir. Tendangannya ke pojok kiri atas gawang PSIS mampu ditepis oleh Aji Bayu. Memasuki injury time, PSIS sempat membuat satu peluang lagi namun sepakan Frendi masih melambung tinggi.
Babak Kedua
Arema FC tak ingin kejadian di laga pertama kembali terulang. Arema FC memperlebar jarak menjadi 0-3 di awal babak kedua. Thiago Furtuoso mendapat bola lewat serangan balik cepat. Ia mengecoh penjaga gawang yang telah meninggalkan sarangnya, dan dengan tenang menghujamkan bola ke dalam gawang.
Usai mencetak gol ketiga, Arema sempat membuat beberapa peluang lagi. Sebuah tendangan dari Jefri Kurniawan masih diantisipasi penjaga gawang PSIS di menit ke-55. Menit ke-62 Hendro Siswanto ikut mengancam, namun sepakannya belum menemui sasaran.
Tak lama berselang giliran PSIS mampu mengancam, namun tendagan mendatar Hapidin masih bisa diamankan Kartika Ajie. Hapidin kembali membuat peluang di menit ke-67, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti dengan gemilang digagalkan Kartika Ajie, dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Dan akhirnya PSIS mampu memperkecil ketinggalan di menit ke-68. Tendangan bebas dari Frendy Saputra mampu disambar Hari Nur Yulianto di depan gawang. Skor berubah menjadi 1-3.
PSIS hampir saja mencetak gol kedua dua menit berselang usai gol pertama mereka. Namun tendangan dari Komar hanya membentur tiang gawang Arema. Dan hingga water break babak kedua, skor masih tak berubah.
Usai water break kedua tim lebih banyak berebut bola di lapangan tengah dan sesekali merangsek ke kotak penalti. PSIS sempat mendapat sepak pojok di menit-menit akhir waktu normal, namun sepak pojok itu belum menghasilkan apa-apa. Di injury time, Thiago Furtuoso berlari kencang membawa bola ke arah kotak penalti, ia mencoba melepaskan umpan namun bola lebih dekat ke penjaga gawang.
Skor tetap tak berubah 1-3 untuk kemenangan Arema hingga pertandingan berakhir. Dengan kemenangan ini Arema menyamai poin yang diraih Bhayangkara FC hasil dari satu kemenangan dan satu hasil imbang. Sedangkan PSIS dipastikan tersingkir usai menderita dua kekalahan.
Berikut ini susunan pemain kedua tim.
PSIS Semarang:
Aji, Frendi, Gilang, Haudi (c), Rio, Planic, Bayu, Hapidin, Conteh, Yunus, Hari.
Pelatih: Subangkit
Arema FC
Kartika Aji, Arthur, Purwaka, Farizi, Atayev, Hendro, Ridwan, Rodrigo, Syaiful, Dendi (c), Thiago.
Pelatih: Joko Susilo