Waspada Gomez, Deretan Pelatih Asing Ini Terdepak karena Gagal Bawa Persib Berprestasi
Sebagai sebuah tim besar di kancah sepakbola Indonesia, Persib Bandung tentu menginginkan untuk meraih prestasi. Dan untuk memenuhi harapan tersebut, nama-nama besar didapuk sebagai pelatih untuk membesut tim berjuluk Maung Bandung tersebut.
Dan di tahun 2018 ini, Persib kembali dilatih oleh seorang pelatih asing. Roberto Carlos Mario Gomez didatangkan ke Bandung dari Johor Darul Ta'zim. Prestasi mentereng Gomez yang mengantarkan Johor Darul Ta'zim menjuarai Liga Super Malaysia 2015 dan 2016, serta AFC Cup pada 2015, membuat klub kebanggaan Bobotoh tersebut merekrutnya.
- Transfer Bauman ke Persib Berisiko, Kenapa?
- Gunakan Nomor 37 di Persib, Muchlis Hadi Jelaskan Artinya
- Persib Bandung Kantongi Denda Terbanyak hingga Babak 8 Besar Piala Presiden
- Persib Resmi Dapatkan Muchlis Hadi dan Ghozali Siregar
- Gencar Diisukan ke Persib, Andik Vermansah Masih Bingung Cari Klub?
Diharapkan, Mario Gomez mampu menularkan kesuksesan kepada Persib Bandung yang gagal total di Liga 1 2017 lalu. Persib hanya mampu finis di posisi 13, kalah bersaing dengan rival abadinya yang finis di posisi 4 dan melenggang ke AFC Cup.
Namun, Gomez belum bisa memberikan penampilan yang bagus bagi Persib. Bahkan, di Piala Presiden 2018 Persib gagal lolos ke babak delapan besar usai hanya mampu finis di posisi ketiga klasemen Grup A. Padahal Persib sudah diperkuat beberapa nama baru seperti Bojan Malisic dan oh In-kyun. Terlebih lagi, Persib menjadi tuan rumah Grup A dan tampil dihadapan puluhan ribu Bobotoh.
Persib hanya mampu meraih satu kemenangan dan harus menderita dua kekalahan. Hasil buruk tersebut membuat para pendukung Persib belum dapat mempercayai kiprah Mario Gomez dalam membesut Pangeran Biru. Dan Gomez pun patut waspada, pasalnya jika gagal bersama Persib, Gomez bisa bergabung dengan deretan pelatih asing yang sebelumnya didepak Persib karena gagal berprestasi.
Berikut ini INDOSPORT telah merangkum beberapa pelatih asing yang terdepak dari kursi pelatih Persib Bandung.
1. Marek Janota
Marek Janota menjadi pelatih asing pertama bagi Persib Bandung. Janota yang asal Polandia ditunjuk menjadi juru racik Persib pada tahun 1982. Kinerja apiknya kala menangani Timnas Indonesia di era 1979-1980 membuat Maung Bandung kepincut.
Namun sayang, Janota gagal membawa Persib Berprestasi. Persib hanya menjadi runner up pada kompetisi Perserikatan dibawah PSMS Medan yang tampil sebagai juara. Mirisnya, setelah Janota pergi, Persib mampu meraih gelar juara di tahun 1986 saat dilatih Nandar Iskandar.
2. Marek Andrejz Sledzianowski
Marek merupakan pelatih asing kedua bagi Persib. Usai diboyong, Marek digadang-gadang akan membawa Persib merengkuh gelar juara Liga Indonesia tahun 2003. Datang bersamanya, Persib telah merekrut trio Polandia Mariusz Mucharsky, Pavel Bocjian, dan Maciej Dolega.
Namun di tengah jalan, Marek mundur dari kursi pelatih. Padahal Marek baru menjalani 12 pertandingan bersama Persib di Liga Indonesia.
3. Arcan Iurie
Arcan Iurie dibajak Persib dari Persija. Bersama Persija, Arcan Iurie hampir membawa Macan Kemayoran merengkuh double winner. Sayang di final Liga Indonesia dikalahkan Persipura, dan di final Coppa Indonesia dikalahkan Arema.
Persib menunjuk Arcan sebagai arsitek menggantikan Risnandar yang mundur pada ligina 2006. Di tangan pelatih asal Moldova, performa Persib bisa dibilang sangat buruk.
Maung Bandung berada di papan bawah dan terancam degradasi. Beruntung saat itu, PT Liga tidak membuat kebijakan degradasi terkait bencana gempa bumi di Jogja. Arcan tetap dipercaya mengasuh Persib pada Ligina 2007. Sayang dia gagal membawa Persib lolos ke babak delapan besar. Kontraknya pun pada akhirnya tak diperpanjang oleh jajaran manajemen.
4. Daniel Darko Janackovic
Dibanding nama-nama lain, Daniel Darko menjadi pelatih yang paling miris nasibnya di Persib Bandung. Pelatih asal Serbia ini menggantikan Jaya Hartono dan diharapkan mampu membawa Persib berjaya di Indonesia Super League 2010-2011.
Namun sayang, Darko dipecat bahkan sebelum ISL bergulir. Didepaknya Darko dari kursi pelatih diperkirakan karena hasil buruk di enam laga uji coba yang dijalaninya.
5. Drago Mamic
Drago Mamic didapuk menjadi pelatih Persib untuk menghadapi ISL 2011-2012. Namun, Mamic tak mampu menangani Persib hingga akhir musim. Setelah putaran pertama, Mamic memilih mundur dari kursi pelatih.
Keputusan Mamic meletakkan jabatannya diduga karena tidak kuat dengan tekanan besar selama melatih Persib.