Data dan Fakta Stadion Manahan yang Sering Jadi Tempat 'Pengungsian'
Stadion Manahan kembali dipercaya menggelar sebuah hajat sepakbola Indonesia. Di tahun 2018 ini, Stadion Manahan dipercaya menjadi venue penyelenggaraan babak delapan besar Piala Presiden 2018.
Empat pertandingan dilangsungkan di Stadion Manahan pada babak delapan besar. PSMS versus Persebaya, Bali United versus Madura United, Mitra Kukar versus Persija Jakarta, dan Sriwijaya FC versus Arema FC. Stadion Manahan menjadi saksi serunya laga-laga babak delapan besar tersebut.
- Batal Pakai GBK, Persija Sambut PSMS di Stadion Manahan
- PSMS Medan Usulkan Stadion Manahan Solo sebagai Home Base?
- Nyanyian Hujatan dan Shalawat The Jakmania Menggema di Stadion Manahan
- Bila Bonek Hijaukan Manahan, SMeCK Hadirkan Budaya Batak
- Bahkan Hujan Deras Tak Bisa Pupuskan Semangat Bonek Hijaukan Manahan
Namun, bukan kali ini saja Stadion Manahan dipercaya untuk menggelar pertandingan penting. Babak delapan besar dan final Liga Indonesia musim 2005/06 digelar di Stadion Manahan. Begitu juga dengan babak delapan besar Liga Indonesia musim 2007/08.
Selain itu, Stadion Manahan juga beberapa kali digunakan Timnas Indonesia. Diantaranya adalah Indonesia melawan Palestina pada tahun 2011, Indonesia melawan Filipina pada tahun 2013, dan Indonesia melawan Malaysia pada tahun 2016 lalu.
Selain itu masih ada sejumlah pertandingan atau turnamen yang digelar di stadion berkapasitas 35.000 penonton ini.
Untuk itu, INDOSPORT telah merangkum beberapa data dan fakta Stadion Manahan.
1. Venue partai pembukaan Liga Primer Indonesia (LPI)
Stadion Manahan menjadi saksi bisu digelarnya kompetisi tandingan Liga Primer Indonesia. Kick-off pertama LPI dilakukan pada tanggal 8 Januari 2011 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah antara Solo FC melawan Persema Malang. Pada pertandingan pembukaan tersebut, Solo FC dipaksa tunduk 1-5.
2. Dibangun dengan waktu yang cukup lama
Stadion Manahan membutuhkan waktu sembilan tahun untuk dibangun. Waktu sembilan tahun itu diperlukan untuk mengubah lahan kosong menjadi sebuah stadion yang kokoh. Stadion ini mulai dibangun pada tahun 1989. Dan baru diresmikan pada 21 Februari 1998.
3. Jadi tempat 'mengungsi' banyak tim
Mungkin sudah banyak yang tau kalau Stadion Manahan sering dipakai oleh Persija Jakarta untuk menggelar laga kandang 'usiran'. Termasuk pada semifinal Piala Presiden 2018 mendatang, Persija akan menggunakan Stadion Manahan sebagai kandang. Sebelumnya, pada Liga 1 2017 lalu, Persija juga menggunakan Stadion Manahan kala menjamu Persib Bandung.
Namun Persija bukanlah satu-satunya tim yang pernah mengungsi ke Stadion Manahan. Masih ada beberapa tim lain yang pernah mengungsi ke Stadion Manahan. Salah satunya adalah Persik Kediri, saat menghadapi babak penyisihan grup Liga Champions Asia 2007, Macan Putih menggunakan Stadion Manahan sebagai kandang karena Stadion Brawijaya Kediri tidak lolos verifikasi AFC.
Selain Persik, ada juga Persibo Bojonegoro yang berkandang di Stadion manahan saat AFC Cup 2013.
4. Menjadi kandang tim-tim asal Solo
Selain Persis Solo, ada beberapa tim lain yang pernah menggunakan Stadion Manahan sebagai home base. Yang pertama adalah Pelita Solo, Pelita Solo menggunakan Manahan dari tahun 2000 sampai 2002.
Lalu disusul oleh Persijatim Solo FC pada kurun waktu 2003 sampai 2006. Setelah itu, Persijatim Solo FC berubah nama menjadi Sriwijaya FC dan pindah ke Palembang.
5. Jadi tempat parkir saat pernikahan anak Presiden Jokowi
Saat putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, Stadion Manahan menjadi salah satu lokasi yang dipenuhi orang. Pasalnya, kawasan Stadion Manahan digunakan sebagai lokasi parkir bagi para tamu undangan yang hadir dalam resepsi pernikahan Kahiyang dan Bobby.